Connect with us

Tangerang

Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang Tangerang Selatan Gelar Rabu Berkat

Published

on

Penyelenggara Katolik Kemenag Tangsel, Marcus Supriyanto, bersama Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Tangsel, San Ridwan Maulana, dan sekretaris Nyayu Rogayah, pada Rabu (15/05/2024) menghadiri kegiatan Rabu Berkat yang diadakan oleh Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang, Tangsel.

Rabu Berkat yang diadakan di Megantara Edupark Jl. Setia Budi Pamulang Timur ini merupakan kegiatan rutin Rabu, yaitu sebuah program berbagi kepada masyrakat sekitar, menyediakan ratusan porsi makan yang disediakan secara gratis.

Pastor Kepala Paroki Romo Petrus Cipto Nugroho SCJ, menjelaskan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan sejak awal 2024, dan akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai bukti karya umat Katolik di kecamatan Pamulang.

“Kami di sini setiap hari Rabu mengadakan bakti sosial untuk memberikan makan gratis kepada semua masyarakat, tidak terbatas golongan dan RAS. Bahkan kami juga menyiapkan buka puasa Ramadhan kemarin. Jadi tempat ini terbuka bagi siapa saja untuk mempererat persaudaraan,” ujarnya.

Dijelaskannya, makanan yang dibagikan disuplay dari semua agama, misalnya telur matang disiapkan oleh bapak haji Banar dari Villa Dago, kemudian dimasak oleh relawan Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang.

“Tak hanya Rabu berkat, pelayanan lain juga dilakukan oleh Paroki Pamulang. Kami juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Tangsel dalam program paket A, B dan C untuk anak-anak putus sekolah dan tidak memiliki biaya. Selain itu juga kami mengadakan pelatihan-pelatihan lain di tempat ini. Tempat ini sebenarnya tempat pelayanan karya untuk masyarakat,” ungkap Romo Petrus.

Hal senada disampaikan Penyelenggara Katolik, Marcus Supriyanto, yang berharap kegiatan seperti ini mampu membangun persaudaraan antar anak bangsa. Kegiatan ini sengaja mengambil hari Rabu, karena di hari Jumat biasanya teman-teman muslim menggelar Jumat berkah. Sehingga biar lebih merata, Rabu menjadi hari yang dipilih untuk berbagi.

“Informasi yang saya dapat, kegiatan bakti sosial ini juga diramaikan oleh teman-teman muslim sebagai pengisi acara, dengan mengundang tim kosidah majelis taklim sekitar untuk mengisi acara-acara yang digelar oleh Paroki Barnabas. Tentunya ini bentuk persaudaraan yang sangat real,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IPARI Tangsel, San Ridwan Maulana, mengatakan di tengah isu intoleransi yang tengah beredar saat ini, hal ini menurutnya bukti yang sangat baik tentang bagaimana merawat persaudaraan.

“Di Megantara Edupark setiap hari Rabu, Santo Barnabas Paroki Pamulang menyelenggarakan makan gratis bagi semua orang, siapapun bisa makan siang gratis di sini. Saya kira apa yang dipersembahkan ini sesuatu karya mulia yang luar biasa, tanpa melihat latar belakang suku, agama apapun, bisa makan siang di sini dengan gratis,” tuturnya.

Kegiatan-kegiatan seperti ini, lanjutnya, sangat penting dan sangat manusiawi dilakukan oleh siapa pun. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini lah kerukunan akan berjalan harmonis dan otomatis akan terbangun dengan sendirinya.

“Kegiatan ini adalah wujud real kerukunan umat beragama di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Jangan sampai kerukunan yang telah berjalan harmonis ini terganggu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya. (afm/fid)

Populer