Kota Tangerang
Gelar Nusantara Ajak Generasi Milenial Pandeglang Bangun Daerah

Kabartangerang.com- Dewan Pengurus Daerah Garda Empat Pilar Nusantara (DPD GELAR Nusantara) Kabupaten Pandeglang mengajak generasi milenial di wilayah tersebut untuk turut serta membangun daerahnya. Kaum muda, dinilai bisa menjadi garda terdepan untuk perubahan dan perbaikan.
Demikian terungkap dalam Diskusi Milenial di Caffe Kopi Bakar Bapak Endut, Pandeglang, Minggu (21/07/19). Kegiatan ini diikuti mahasiswa, pemuda dan masyarakat Pandeglang yang tergabung dalam organisasi kepemudaan lintas Cipayung Plus dan Organisasi Kemahasiswaan.
Diskusi Millenial ini bertajuk “Membaca Kondisi Masyarakat Pandeglang: Kaum Muda Kemana?” Sebagai ruang dialektis memberikan penyadaran dan pemahaman kepada kaum muda untuk berkontribusi dalam berbagai bidang kepada daerahnya khususnya di Kabupaten Pandeglang.
“Ini merupakan ruang untuk membangkitkan spirit dan ghiroh kaum muda dalam membangun daerahnya. Oleh karena itu kami mengundang narasumber dari berbagai latar belakang,” Ketua DPD Garda Empat Pilar Nusantara Kabupaten Pandeglang, Ahmad Syafaat.
Dengan mengetahui dan membaca kondisi masyarakat agar terciptanya kesadaran dan rasa memiliki (sense of belonging) kepada daerahnya khususnya di Pandeglang supaya kaum muda menjadi garda terdepan untuk perubahan dan perbaikan.
“Tantangan pemuda untuk kondisi bangsa dan Negara pada era globalisasi diantaranya adalah Karakter pemuda (Caracter Building) sebagai kalangan pembaharu yang mampu bersama-sama masyarakat membangun daerah dan peka terhadapat persoalan sosial yang terjadi,” tambahnya.
Sementara itu, Muhamad Adhiya Muzakki selaku ketua DPW Garda Empat Pilar (GELAR Nusantara) Banten menuturkan pada saat ini terlihat bahwa seluruh sikap mental mengalami degradasi di Indonesia, termasuk sikap mental bertanggung jawab. Beberapa orang yang pada mulanya kelihatan sangat potensial dan bertanggung jawab, ternyata menjadi pelempar tanggung jawab, terangnya.
“Ada suatu bahaya bahwa masyarakat Indonesia akan menjadi society of responsibility shifters. Karena itu dari kalangan muda di samping orang tua, harus tampil beberapa orang yang berani melawan arus dan menegakan suatu masyarakat yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Mulyadi selaku narasumber diskusi memaparkan membaca kondisi sosial masyarakat harus dimulai kesadaran kaum muda dalam terlibat langsung bersama masyarakat, jika melihat daerah Pandeglang yang letak geografisnya agraris maka harus menyesuaikan dengan kondisi itu sesuai dengan apa yang dibutuhkan jangan memaksakan menjadi daerah lain, katanya.
“Membangun sumber daya manusia melalui kaum muda ini sangat penting dalam pembinaan dan pemberdayaan suatu daerah agar terciptanya kemajuan daerah seperti penanaman mental leadership yang nantinya menjadi bekal kaum muda dalam menjadi pemimpin masa depan,” ujar Mulyadi. (rob/red)
-
Tangerang4 hari ago
Indah Kiat Tangerang dan EKA Hospital Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Edukasi Diabetes Hingga Bahaya Narkoba
-
Tangerang4 hari ago
Pilar Saga: Pemkot Tangsel Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Ramah Disabilitas
-
Tangerang5 hari ago
DWP Tangerang Selatan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Outbond
-
Tangerang4 hari ago
TP PKK Tangerang Selatan dan Provinsi Banten Berikan Sosialisasi dan Pembinaan Konsumsi Pangan B2SA ke Masyarakat
-
Tangerang3 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Kemiri Raya dan Kayu Manis Pondok Cabe Pada 10 September 2025
-
Tangerang3 hari ago
Mukota Kadin Kota Tangsel IV Dipastikan Digelar Akhir Oktober
-
Tangerang6 hari ago
Tasyakuran HUT ke-80 RI, Pilar Saga Ajak Warga Tangerang Selatan Syukuri Kemerdekaan dan Tingkatkan Semangat Persatuan
-
Tangerang3 hari ago
Sekda Bambang Noertjhajo Dorong Penguatan Peran RT RW Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selatan