Tangerang
Dijual Tanpa Resep, Ribuan Obat Keras Diamankan Satpol PP Tangerang Selatan
![](https://kabartangerang.com/assets/uploads/2023/04/Dijual-Tanpa-Resep-Ribuan-Obat-Keras-Diamankan-Satpol-PP-Tangerang.png)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Tangerang Selatan bersama Dinas Kesehatan dan Polres Tangerang Selatan melakukan operasi peredaran obat keras golongan G.
Operasi dilakukan di beberapa toko kosmetik dan toko kelontong di wilayah Serpong dan Ciputat. Dan petugas mendapati ribuan obat golongan G dijual tanpa resep dokter dan tanpa pengawasan yang ketat.
“Dari razia hari ini ribuan butir pil atau obat golongan G berhasil diamankan bersama penjualnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fahri dalam keterangannya, Jumat (31/03).
Lebih lanjut setelah dilakukan pengecekan, obat-obatan yang terbukti ilegal akan disita dan toko obat tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Dengan adanya razia ini, semoga ada efek jera bagi para pelaku peredaran obat-obatan ilegal dan mengurangi jumlah obat-obatan yang dijual secara ilegal di wilayah Tangsel, karena ini membahayakan kesehatan masyarakat yang mengonsumsinya,” kata Muksin.
Muksin menceritakan dalam pelaksanaan operasi penegakan Perda ini sempat kejar-kejaran dengan salah satu pengedar obat golongan G di jalan Wana Kencana, RT 04 RW 07, Ciater, Kecamatan Serpong.
“Bahkan dalam aksi kejar-kejaran ini, dua pengedar sempat menyeburkan diri ke sungai untuk melarikan diri,” ungkapnya.
Untuk itu ia berharap razia ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan obat-obatan ilegal. Sehingga mereka membeli dari sumber yang terpercaya dan terjamin keamanannya.
Sementara itu, dalam keterangan yang sama Sub Koordinator Kefarmasian Dinkes Tangsel Lisa Fantina menjelaskan terkait obat-obatan yang berhasil dirazia.
Menurutnya, obat-obatan tersebut sangat dilarang diperjualbelikan di tempat umum tanpa resep dokter.
“Dalam razia ini kan paling banyak yang ditemukan jenis tramadol, obat ini termasuk golongan G yang termasuk dalam kategori obat resep yang umumnya digunakan untuk mengobati nyeri, peradangan dan demam,” ujar Lisa.
Dijelaskan lebih lanjut, obat golongan G memiliki berbagai macam jenis dan memiliki efek buruk jika digunakan secara berlebihan.
Salah satu pengedar yang berjaga di toko kosmetik di dekat Bundaran Maruga mengaku setiap hari mendapatkan omset bersih hingga 2 juta rupiah dari menjual obat golongan G di wilayah Ciputat. (fid)
-
Nasional4 minggu ago
Serahkan Bantuan Pangan di Gudang Bulog Buntok, Presiden Pastikan Kontinuitas hingga Desember
-
Banten4 minggu ago
Pesta Rakyat Yudha Asri, Kehadiran Airin Disambut Gembira Warga
-
Nasional4 minggu ago
JMM Minta Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum Lakukan Upaya Pencegahan dan Penindakan Judi Online
-
Kabupaten Tangerang4 minggu ago
Diskum Kabupaten Tangerang Apresiasi RAT KUD Mina Samudera
-
Tangerang3 minggu ago
Benyamin Dorong KTNA Tangerang Selatan Bersama Jaga Ketahanan Pangan
-
Kabupaten Tangerang3 minggu ago
WOM Finance Tanam 1000 Pohon Mangrove di Pantai Tanjung Pasir
-
Banten2 minggu ago
Airin Siapkan Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Para Guru di Banten
-
Banten3 minggu ago
Seniman dari Tangerang Gambarkan Harapan untuk Airin Rachmi Diany Melalui Lukisan