Connect with us

Nasional

Daftar Pemenang Kompetisi Karya Film Islami 2025

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi kualitas karya peserta Kompetisi Film Islami 2025. Menag juga kagum terhadap ide-ide kreatif generasi muda yang dinilai efektif menjadi media dakwah kontemporer.

“Saya sangat terpukau dengan kreativitas yang ditunjukkan para peserta. Ide-ide seperti ini wajib terus kita pupuk dan dapat ditingkatkan skalanya menjadi versi profesional, bahkan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak yang berkecimpung dalam industri perfilman nasional,” tutur Menag pada Malam Penganugerahan Film Islami Tingkat Nasuonal di Jakarta, Senin (10/10/2025).

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Tema yang diusung, The Wonder of Harmony: Merajut Cahaya Islam: Keberagaman, Cinta dan Harapan.

Kompetisi ini menjaring 83 karya film yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Mereka bersaing dalam tiga kategori utama: Animasi, Fiksi, dan Dokumenter.

Menag juga mengingatkan generasi muda, khususnya anak-anak, agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan gawai (handphone). “Teknologi harus diisi dengan hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat, salah satunya dengan menghasilkan sebuah karya film yang sarat makna,” tegasnya.

Ia lantas menekankan pentingnya menyampaikan nilai-nilai kebenaran dalam berkarya. “Isi yang terkandung dalam setiap karya harus mengajarkan dan memenangkan kebenaran, bukan sebaliknya. Seperti yang terkandung dalam Surat An Naba ayat 29 bahwa setiap amal perbuatan manusia itu dicatat dan ada balasannya,” imbuhnya.

Lebih jauh, Menag menjelaskan bahwa dalam Islam, seni memiliki kedudukan yang sangat tinggi sebagai media dakwah. Beliau mengutip Imam Al-Ghazali yang mengatakan bahwa manusia harus memiliki jiwa kreatif.

“Jika seorang manusia tidak memiliki nilai kesenian dalam dirinya, ia diibaratkan sebagai tanah yang gersang dan tandus. Sejak zaman Nabi, seni telah dimuliakan. Salah satu contohnya, orang yang dipilih untuk mengumandangkan azan adalah mereka yang memiliki kemahiran melagu dan bersuara merdu,” jelas Menag.

Menag berharap karya-karya kreatif seperti film ini dapat dijadikan sebagai media dakwah yang menjangkau terutama generasi muda saat ini. “Karya-karya kreatif seperti film ini, saya berharap, dapat dijadikan sebagai bagian integral dari media dakwah yang menjangkau generasi muda secara lebih efektif di era digital,” pungkasnya.

Turut mendampingi Menag, Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad, dan jajaran pejabat Kemenag lainnya. Serta hadir juga Kepala Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, Direktur Manajemen Kekayaan Intelektual BRIN Muhammad Abdul Kholiq, serta Aktor Arie Kriting.

Daftar Pemenang Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional 2025

Kategori Film Dokumenter

Juara 1 : Braen dari Provinsi Jawa Tengah

Juara 2 : Pekandeana Ana-Ana Maelu dari Provinsi Sulawesi Tenggara

Juara 3 : Kita Sadela dari Provinsi Lampung

Juara Harapan 1 : Belangikhan dari Provinsi Lampung

Kategori Film Fiksi

Juara 1 : Cahaya Untuk Nur dari Provinsi Sulawesi Tenggara

Juara 2 : Cahaya Ilmu dari Provinsi Sumatera Utara

Kategori Film Animasi

Cahaya Ilahi dari Provinsi Jawa Timur

Para pemenang di setiap kategori menerima penghargaan berupa plakat, uang apresiasi, serta sertifikat.

Populer