Kota Tangerang
Chef Taufik Ajarkan Para Ibu Membuat Kue Lebaran

Kabartangerang.com- Perayaan Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan kue-kue lebaran seperti kastengel, nastar, putri salju dan yang lainnya. Namun, banyak masyarakat khususnya ibu-ibu tidak mau repot-repot untuk membuat kue lebaran. Mereka lebih memilih merogoh kocek yang cukup mahal guna mendapatkan kue lebaran.
Akan tetapi di tangan Chef Taufik Hidayat Syah, semua berubah dan para ibu-ibu antusias untuk membuat hasil kreasi kue buatan sendiri dan tentunya dengan resep dari Chef Taufik yang sudah berkecimpung di dunia kuliner cukup lama.
Pendiri sekolah kuliner pertama di Tangsel yakni Danish Culinary School, Chef Taufik membuat program yang menarik. Dimana, para ibu-ibu dapat membeli kue seharga Rp 50 ribu akan tetapi harus membuat sendiri.
“Harga kue lebaran tentunya mulai mahal, orang pengen punya kue lebaran tapi mahal. Nah, saya jual kue lebaran murah seharga Rp 50 ribu tapi dengan syarat bikin sendiri. Tapi resep dan tipsnya membuat kue lebaran dari saya. Jadi mereka sudah mendapatkan kue murah dari buatan sendiri dan saya berikan langsung resepnya,” jelas Chef Taufik di Danish Culinary School.
Program seperti ini disambut baik, terbukti Chef Taufik membuka kelas mulai dari 27 Mei hingga 3 Juni mendatang dengan total pendaftar hingga puluhan yang mayoritas diisi kaum ibu-ibu.
“Ya pokoknya dari mulai bahan sudah saya siapkan dan saya berikan arahan juga mulai dari nimbang bahannya, cara mengolahnya. Ilmu yang saya dapat, saya bagikan untuk mereka,” ucapnya.
Kue yang dibuat sendiri terdiri dari kastengel, nastar, sagu keju, putri salju, green tea cookies, coklat cips cookies. Dari menu kue lebaran yang disajikan hampir kebanyakan ibu-ibu ingin membuat kastengel.
“Ini saya berikan resep rahasia untuk pembuatan kastengel yakni dengan tambahan cuka. Biasanya kan cuka untuk penambah rasa saat makan baso, tapi ini ditambahkan diadonan kastengel. Ibu-ibu juga kaget, tapi hasilnya kue lebih crunchy,” papar Chef Taufik.
Bukan hanya kastengel saja, Chef Taufik juga memberikan bagaimana cara membuat kue nastar agar tidak lengket saat dimakan.
Salah satu peserta, Winky Siwi (47) mengatakan, sangat senang mengikuti program dari Chef Taufik karena mendapat ilmu yang berharga dalam pembuatan kue lebaran.
“Ya senang lah mas, banyak ilmu yang didapat. Seperti kastengel disini beda, karena ditambahin cuka satu sendok dan enggak pake telor. Nah, ilmunya kaya begini yang kita ambil,” ujar Winky. (nad)
-
Tangerang7 hari ago
Pilar Saga: Transportasi Publik Tangerang Selatan Segera Diperbaharui
-
Nasional6 hari ago
Kemenag Luncurkan Program Ngaji Fasholatan dan 1.000 Masjid Ramah Penyandang Disabilitas dan Lansia
-
Tangerang6 hari ago
Tangerang Selatan Tambah 20 Trayek Baru, Pilar Saga: Transportasi Publik Harus Nyaman, Terjangkau dan Terintegrasi
-
Tangerang6 hari ago
Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Tangerang Selatan, Benyamin-Pilar Saga Komitmen Tangani Banjir hingga Optimalisasi PAD
-
Tangerang6 hari ago
Sekda Bambang Noertjahjo: Pelantikan PPPK di Tangerang Selatan Dilaksanakan 30 Juni 2025
-
Tangerang5 hari ago
Pemutihan Pajak Kendaraan Banten 2025 Diperpanjang Hingga 31 Oktober
-
Kota Tangerang4 hari ago
Hadirkan Ustazah Kondang, Ribuan Jamaah Hadiri Tablig Akbar Festival Al-A’zhom Kota Tangerang
-
Kota Tangerang4 hari ago
Diikuti 283 Atlet Anggar Dalam dan Luar Negeri, Wakil Wali Kota Maryono: Sport City Tourism Kota Tangerang Kian Diminati