Kabupaten Tangerang
Bupati Tangerang Dorong Penguatan Transisi Prasekolah ke SD Menuju Wajib Belajar 13 Tahun
TANGERANG — Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menggelar seminar bertajuk “Penguatan Transisi Prasekolah ke SD: Menyikapi Wajib Belajar 13 Tahun di Kabupaten Tangerang”. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, dan dihadiri jajaran Dinas Pendidikan, para akademisi, serta pemangku kepentingan pendidikan di daerah di Hotel Lemo, Rabu (5/11/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan seminar tersebut sejalan dengan semangat pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas pendidikan, mulai dari perencanaan di usia dini hingga ke jenjang menengah. Dia menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan seminar strategis penguatan transisi prasekolah ke SD tersebut.
“Kegiatan ini sejalan dengan semangat Pemerintah Daerah dalam memperkuat kualitas pendidikan, mulai dari perencanaan di usia dini hingga ke jenjang menengah, demi terciptanya ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menegaskan, pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen memperkuat kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun yang mencakup pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA/SMK.
“Kebijakan ini tidak hanya menekankan pada perluasan akses, tetapi juga memastikan transisi setiap jenjang berjalan mulus, nyaman, dan bermakna bagi anak-anak kita,” jelasnya.
Lanjut dia, masa transisi dari prasekolah ke sekolah dasar merupakan fase penting dalam pembentukan kemampuan sosial, emosional, dan spiritual anak. Oleh karena itu, pendekatan pendidikan di Kabupaten Tangerang diarahkan tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kemandirian anak agar siap melangkah ke jenjang berikutnya dengan percaya diri.
“Pendekatan pendidikan di Kabupaten Tangerang diarahkan tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kemandirian anak agar siap melangkah ke jenjang berikutnya dengan percaya diri. Mari kita jadikan pendidikan sebagai pondasi bagi lahirnya Generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, H. Mas Iman Kusnandar, menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat kebijakan wajib belajar tersebut.
“Dewan Pendidikan memiliki peran sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah, memberikan masukan serta rekomendasi kebijakan yang konstruktif demi kemajuan dunia pendidikan di daerah,” tuturnya.
Mas Iman Kusnandar juga menyoroti pentingnya kolaborasi semua pihak, mulai dari satuan pendidikan, orang tua, hingga dunia usaha dalam mendukung proses transisi yang efektif.
“Kita ingin memastikan anak-anak di Kabupaten Tangerang belajar dengan gembira, berkarakter, dan tumbuh menjadi generasi yang siap menghadapi masa depan,” tambahnya.
-
Jabodetabek6 hari agoAtria Hotel Gading Serpong Rayakan 15 Tahun Perjalanan dengan Berbagai Promo Menarik untuk Tamu Setia
-
Kabupaten Tangerang4 jam agoJelang Hari Pahlawan, Bupati Tangerang Kunjungi Rumah Veteran Perang
-
Tangerang6 hari agoDSDABMBK Tangerang Selatan Lakukan Penanganan Tanggap Darurat Banjir Akibat Limpasan Kali Serua di Kawasan Pondok Kacang Prima
-
Tangerang3 jam agoBenyamin: Ganti Armada Pengangkut Sampah, Pemkot Tangerang Selatan Pesan Truk Khusus Bisa Tampung Lindi
-
Kabupaten Tangerang4 jam agoResmikan Program Bedah RTLH, Wabup Intan: Wujud Komitmen Pemkab Tangerang Tingkatkan Kesejahteraan Warga
-
Kabupaten Tangerang3 jam agoJaga Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok, Bupati Tangerang Buka Warteksi
-
Banten6 hari agoDewa United vs Shan United 4-1, Banten Warriors Lolos ke Perempatfinal AFC Challenge League 2025/2026
-
Tangerang3 jam agoWali Kota Benyamin: Pemkot Tangerang Selatan Siap Kolaborasi Lintas Daerah Atasi Sampah



