Entertainment
Ashanty Mengaku Deg-degan Masuk Pengadilan

Kabartangerang.com, JAKARTA– Perkara gugatan wanprestasi yang melibatkan Ashanty dan Martin Pratiwi tengah diproses di pengadilan.
Kemarin, Rabu (31/7) kedua pihak menjalani proses mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Selain didampingi kuasa hukumnya, Indra Patria, dia ditemani sang suami, Anang Hermansyah.
Baru kali pertama masuk pengadilan, Ashanty mengaku deg-degan. ”Untung, ditemenin suami aku juga,” ujar perempuan yang aktif berbisnis kosmetik dan kuliner itu.
Petinggi PT Angkasa Pura II dan PT INTI Jadi Incaran KPK
Nestle Indonesia Tambah Investasi Rp1,4 Triliun
Mereka di Balik Pemakaman IYL (1)
Pada tahap pertama mediasi, mediator menanyakan kronologi perkara ke pihak Martin dan Ashanty. Hasilnya, pihak masing-masing diberi waktu 2 minggu untuk membuat proposal. Mediasi lantas berlanjut pada 16 Agustus.
”Ya kalau proposal saya dan proposal beliau ternyata tidak ada kecocokan, pasti kan berlanjut ke sidang,” jelas Ashanty.
Anang mendukung penuh sang istri. Selain menemani sang istri, dia memberikan masukan. ”Aku bilang, yang sabar aja ya,” kata Anang. (jpnn)
.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}
The post Ashanty Mengaku Deg-degan Masuk Pengadilan appeared first on FAJAR.
-
Tangerang7 hari ago
Forum Smart City Nasional, Benyamin Tekankan Inovasi Teknologi dalam Kelola Kota
-
Tangerang7 hari ago
Pilar Saga Pastikan Tangerang Selatan Siap Jadi Tuan Rumah Porprov VII Banten 2026
-
Tangerang5 hari ago
Dinas Perkimta Tangsel Bedah 386 Rumah Tak Layak Huni Sepanjang 2025
-
Kabupaten Tangerang5 hari ago
Bupati Tangerang, Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
-
Tangerang5 hari ago
Infrastruktur Rampung, Pilar Saga Ichsan Pastikan Arya Graha Bebas Banjir
-
Kabupaten Tangerang5 hari ago
Bupati Tangerang Dampingi Gubermur Banten Tutup ISF 2025
-
Tangerang6 hari ago
Penataan Pasar Serpong, Pilar Saga: Pemkot Tangerang Selatan Utamakan Pendekatan Persuasif dan Humanis
-
Nasional5 hari ago
SMK Budi Luhur Fasilitasi Siswa Belajar dan Bekerja di Perusahaan Media Terbesar di Jepang