Banten
Airin Rachmi Diany Dukung Pemekaran Daerah Kabupaten di Banten

Rencana pemekaran daerah di sejumlah kabupaten di Provinsi Banten mendapat dukungan dari Airin Rachmi Diany. Bakal calon gubernur Banten ini menilai, jika moratorium pemekaran daerah dibuka, maka pemerintah provinsi perlu membantu penguatan kajian, dan membantu hingga terbentuk daerah otonom baru yang mandiri.
Penegasan tersebut disampaikan Airin kepada wartawan usai pemaparan visi misi bakal calon gubernur di Aula Kantor DPW PKB Provinsi Banten, Senin (20/5/2024). “Saya sepakat, kita mekarkan kabupaten dulu. Kita punya potensi, dan kajiannya sudah ada,” kata Airin.
Airin mengaku siap mempertajam kajian sejumlah calon daerah pemekaran baru. Kajian tersebut harus memuat penguatan sisi potensi pendapatan asli daerah hingga kemandirian fiskal. “Kita harus yakinkan pada pemerintah pusat, pada semua bahwa daerah otonom baru nanti tidak akan menjadi beban, justru akan mendorong pembangunan daerah. Itu yang harus digaris bawahi,” ujarnya.
Persetujuan pemekaran daerah atau pembentukan daerah otonom baru, berada di kewenangan pemerintah pusat. Airin mengaku sudah berdiskusi dengan sejumlah tokoh yang sedang memperjuangkan daerah otonom baru.
Sejumlah daerah yang bisa dibentuk yakni Kabupaten Cilangkahan, Caringin, Cibaliung, dan bebarapa pemekaran Kabupaten Tangerang. “Semua yang sudah ada kajian, kita semua dukung dan dorong. Kajian diperkuat dalam rangka meyakinkan kemandirian fiskal. Pemerintah provinsi harus membimbing dan mengarahkan,” ujarnya.
Airin sebagai mantan walikota Tangerang Selatan (Tangsel), merasakan betul perjuangan daerah otonom baru. Sebagai walikota pertama Tangsel, Airin pernah berkantor di kelurahan, dan harus menguatkan fiskal daerah. Kini, Tangsel menjadi daerah mandiri dan maju secara fiskal.
“Tentu pemekaran daerah ini bermanfaat, bagaimana daerah otonom baru, seperti saya rasakan di Tangsel, bisa memperpendek jalur birokrasi, itu pasti. Tentu kita juga harus meningkatkan daya saing daerah. Yang ketiga, tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi menilai, Airin cukup memahami masalah pemekaran daerah atau pembentukan daerah otonom baru.
“Sebagai orang yang pernah ditempa, memimpin daerah otonom baru Kota Tangsel, beliau cukup terukur dan rasional,” ujarnya. (fid)
-
Tangerang5 hari ago
Indah Kiat Tangerang dan EKA Hospital Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Edukasi Diabetes Hingga Bahaya Narkoba
-
Tangerang6 hari ago
DWP Tangerang Selatan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Outbond
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga: Pemkot Tangsel Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Ramah Disabilitas
-
Tangerang4 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Kemiri Raya dan Kayu Manis Pondok Cabe Pada 10 September 2025
-
Tangerang4 hari ago
Mukota Kadin Kota Tangsel IV Dipastikan Digelar Akhir Oktober
-
Tangerang7 hari ago
Tasyakuran HUT ke-80 RI, Pilar Saga Ajak Warga Tangerang Selatan Syukuri Kemerdekaan dan Tingkatkan Semangat Persatuan
-
Tangerang5 hari ago
TP PKK Tangerang Selatan dan Provinsi Banten Berikan Sosialisasi dan Pembinaan Konsumsi Pangan B2SA ke Masyarakat
-
Tangerang4 hari ago
Sekda Bambang Noertjhajo Dorong Penguatan Peran RT RW Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selatan