Connect with us

Kota Tangerang

Abdul Gofur, Anak Pulo Pedayung Hebat

Published

on

Kabartangerang.com – Abdul Gofur, atlet Dayung Kota Tangerang Selatan ini, sudah tidak diragukan lagi prestasinya. Atlet hebat, terbukti dengan banyaknya koleksi emas dan medali lainnya yang berhasil didikumpulkannya.

“Dari sekolah dulu saya dah sering dayung di pulo, mancing cumi sama ikan. Pertama ikut kejuaraan dayung masih sekolah tahun 1998,” katanya.

Sebab raihan prestasinya itu, pria yang tergabung dalam satuan Komando Lintas Laut Militer (KOLINLAMIL) Tanjung Priok ini, juga dipercaya sebagai pelatih tim PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Kota Tangsel.

“Saya mulai ikut porprov di Kota Serang. Wakil Kota Tangsel sampai sekarang. Sebelumnya saya atlet Banten tahun 2002 sampai pra-PON di Makasar. Kemudian ikut seleksi di DKI tahun 2005 sampai PON di Kaltim,” ungkap pria kelahiran Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu ini.

Gofur pun kerap mewakili club Dayung di kesatuannya sampai 2013. Dia mengaku mulai olahraga Dayung tahun 2001 mewakili kesatuan pada Piala KASAL Cup di Pantai Mutiara.

“Alhamdulillah saya dapet juara 3 dan selang satu minggu ikut lomba perahu karet Selat Sunda. Alhamdulillah dapet juara 2,” papar Gofur.

Menurutnya sebelum terjun di tim Tangsel, Gofur juga mengaku pernah mewakili Kota Cilegon pada porprov di Lebak Banten. Sekali lagi dia berhasil menggondol sebanyak 7 medali emas.

Mewakili Tangsel pada porprov di Kota Serang dia mendapat 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Kemudian pada porprov 2018 turun di Perahu Naga dapat 1 emas jarak 500 meter.

“Kemaren (Mei lalu) anak didik yang turun, Alhamdulillah kita dapet 5 emas 9 perak dan 9 perunggu,” ungkap pria yang juga pernah jadi asisten pelatih Dayung di provinsi pada PON Jabar.

Menjadi seorang atlet dengan menjadi pelatih menurut Gofur sebenarnya hampir sama. Baik pelatih atau atlet sama-sama memiliki beban moral ke pengcab yang dibela agar meraih juara. Hanya saja dirasa lebih berat bebannya sebagai pelatih.  (bd)

 

Source

Populer