Banten
Komisi V DPRD Provinsi Banten Panggil Dinkes Terkait Progres Pembangunan RSUD Cilograng Dan RSUD Labuan

Komisi V DPRD Provinsi Banten menggelar Rapat Kerja dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten terkait progres pembangunan rumah sakit Tahun 2022 dan perencanaan pembangunan rumah sakit Tahun 2023, Selasa (06/12/22).
Raker yang dilaksanakan di ruang rapat Komisi V ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V Dr. Yeremia Mendrofa didampingi oleh Sekretaris Komisi V H. Dede Rohana Putra.
Turut hadir pula anggota Komisi V H. Anda Suhanda, Ade Hidayat, Heri Handoko, H. Umar Bin Barmawi dan dr. Hj. Shinta Wisnu Wardhani.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi V Dr. Yeremia Mendrofa, bahwa pemanggilan Dinkes ini agar Komisi V selaku mitra Dinkes mengetahui lebih jelas sudah sejauh mana progres dari pembangunan RSUD Cilograng dan RSUD Labuan.
“Pembangunan RSUD ini kan tujuannya agar masyarakat kita yang berada di wilayah selatan baik itu di Lebak dan Pandeglang juga mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak, sehingga kami ingin mengetahui sudah sejauh mana progress pembangunannya ” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kadinkes Banten dr. Ati Pramudji Hastuti menyampaikan, bahwa progress pembangunan RSUD Cilograng dan RSUD Labuan saat ini masih berjalan. Lebih lanjut Kadinkes menuturkan, pembangunan kedua RSUD yang berada di Banten Selatan ini diupayakan akan rampung dan beroperasi pada Tahun 2023 mendatang.
“Untuk progress pembangunan Rumah Sakit Cilograng di Kab. Lebak dan Rumah Sakit Labuan di Kab. Pandeglang saat ini proses masih berjalan dan target operasionalnya direncanakan Tahun 2023,” jelasnya.
Walau demikian Kadinkes Banten tidak memungkiri bahwa dalam pembangunan kedua RSUD ini ada beberapa kendala, namun demikian Pemprov Banten optimis pembangunan dapat berjalan sesuai target.
Selain itu ditempat yang sama, anggota Komisi V juga memberikan beberapa masukan. Seperti yang dikemukakan oleh Heri Handoko, menurutnya dengan adanya pembangunan RSUD di wilayah Selatan baik Kab. Lebak ataupun Kab. Pandeglang, Pemprov perlu mendorong dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat setempat agar nantinya para putra putri daerah dapat menjadi tenaga kesehatan ataupun bekerja di RSUD tersebut.
“Selain fokus pada pembangunannya, saya rasa kita juga perlu memperhatikan SDM nya. Ini agar nanti putra-putra daerah bisa andil di RSUD tersebut, ntah sebagai tenaga Kesehatan ataupun pekerjaan lain di RSUD tersebut. Jadi harus sesuai kebutuhan yang ada di masyarakat, tujuan nya ini kan agar masyarakat kita terlayani dengan baik,” jelas Heri Handoko.
(red)
-
Tangerang5 hari ago
Indah Kiat Tangerang dan EKA Hospital Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Edukasi Diabetes Hingga Bahaya Narkoba
-
Tangerang6 hari ago
DWP Tangerang Selatan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Outbond
-
Tangerang4 hari ago
Mukota Kadin Kota Tangsel IV Dipastikan Digelar Akhir Oktober
-
Tangerang5 hari ago
TP PKK Tangerang Selatan dan Provinsi Banten Berikan Sosialisasi dan Pembinaan Konsumsi Pangan B2SA ke Masyarakat
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga: Pemkot Tangsel Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Ramah Disabilitas
-
Tangerang4 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Kemiri Raya dan Kayu Manis Pondok Cabe Pada 10 September 2025
-
Tangerang4 hari ago
Sekda Bambang Noertjhajo Dorong Penguatan Peran RT RW Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selatan
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Apresiasi Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di RS Hermina dan PT Pratama Abadi Industri