Tangerang Selatan
Tim Pemenangan Benyamin-Pilar Akan Terus Terapkan Politik Santun dan Jadikan Pilkada Tangsel Tetap Riang Gembira

Tim Komunikasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad, menyesalkan praktik vandalisme masih mewarnai jalannya kontestasi Pilkada Tangsel.
Menurut Reza, beragam alat peraga kampanye (APK) milik Benyamin-Pilar kerap dirusak dan menjadi korban vandalisme, seperti yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Ciputat, atau dekat Simpang Gaplek.
“Ketika kami terus berusaha menjadikan kontestasi di Pilkada Tangsel tetap santun dan riang gembira, justru ada pihak-pihak yang sengaja hendak menebar kebencian dengan menjadikan APK kami sebagai sasaran,” kata Reza saat ditemui di kawasan BSD City, Minggu (29/11).
Reza mencatat, insiden perusakan dan menjadikan APK pasangan nomor urut tiga sebagai sasaran vandalisme seperti yang terjadi di Jalan RE Martadinata bukanlah hal baru. Menurut Reza, kejadian serupa juga kerap terjadi di sejumlah wilayah lain.
Kendati demikian, Reza memastikan pihaknya tidak akan membalas praktik tersebut dengan cara yang sama. Sebaliknya, Reza menyatakan, Tim Pemenangan Benyamin-Pilar akan terus menerapkan politik santun dan menjadikan Pilkada Tangsel tetap riang gembira.
“Biarlah insiden-insiden perusakan dan strategi pemenangan yang justru melahirkan kebencian dicatat dalam sejarah politik di Tangsel. Di sisi lain, sejarah juga akan mencatat jika tim Benyamin-Pilar akan tetap menjadi kandidat yang terus menerapkan politik santun dan terus berusaha menjadikan Pilkada Tangsel tetap riang gembira,” kata Reza.
Aktivis dari Forum Kajian Ciputat Saeful Yahya mengecam strategi pemenangan yang mengarah pada aksi-aksi vandalisme. Menurut Saeful, kontestasi pesta demokrasi seharusnya diwarnai dengan perang program kerja dan ide menjadikan Tangsel semakin baik.
Diskusi dan perdebatan mengenai program kerja diyakini akan membuat masyarakat semakin tertarik mengikuti dinamika politik. Sebaliknya, ketika aksi-aksi tak terpuji yang dintonjolkan justru membuat masyarakat semakin antipasti dengan kubu yang menerapkan strategi tersebut.
“Dalam psikologi politik, kandidat yang menerapkan strategi-strategi tak terpuji, seperti vandalisme, justru akan ditinggalkan pemilih. Sementara kandidat yang menjadi korban dengan sendirinya mendapat simpati pemilih,” ungkap Saeful.
-
Tangerang6 hari ago
Indah Kiat Tangerang Bersama Eka Hospital Gelar Penyuluhan Jantung dalam Rangka Menyambut HUT ke-80 RI
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Pemkab Tangerang Mantapkan Gerakan PAUD Berkualitas untuk Generasi Emas 2045
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Menimipas RI dan Pemkab Tangerang Salurkan 5.000 Paket Bansos untuk Warga Jambe
-
Tangerang6 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Gelar Rangkaian HUT ke-80 RI, Acara Puncak di Yonkav 9/SDK dengan Aksi Kolosal
-
Tangerang6 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan dan DPRD Sepakati KUA PPAS Tahun Anggaran 2026
-
Tangerang7 hari ago
Dukung Kinerja Kepolisian, Wali Kota Benyamin Berikan Sembilan Unit Kendaraan Hibah dari Pemkot untuk Polres Tangerang Selatan
-
Tangerang4 hari ago
Tiga ASN Tangerang Selatan Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Prabowo Subianto di Momen HUT ke-80 RI
-
Tangerang4 hari ago
Dipimpin Wakil Wali Kota Pilar Saga, Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Tangerang Selatan Berlangsung Khidmat