Banten
Alumni SMA 33 Jakarta Bantu Korban Banjir Bandang di Lebak

Kabartangerang.com– Alumni SMA Negeri 33 Jakarta Angkatan 1993 kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang di wilayah Lebak Banten, tepatnya di Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira.
Kedatangan tim relawan berjuluk 3393 juga didampingi oleh Puteri Indonesia 2019 Untuk Lingkungan, Miss Jolene Marie Cholock yang diterima langsung oleh Camat Sajira, Rahmat.
Ketua rombongan 3393, Jaya Safitri mengatakan, lokasi ini menjadi tujuan bakti sosial karena banyak sekali rumah warga yang tersapu saat banjir bandang melanda.
“Lokasi ini paling parah akibat bencana banjir bandang yang mengakibatkan rusaknya hunian warga hingga hilangnya nyawa,” katanya.
Jaya menambahkan, pihaknya memberikan bantuan logistik berupa pakaian dan kebutuhan bayi, perlengkapan sholat, sabun, pakaian layak pakai, pembalut wanita serta 100 paket tas sekolah beserta buku – buku dan peralatan tulis.
Camat Sajira, Rahmat menjelaskan, atas bencana ini, pihaknya langsung melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan kepada warga yang kehilangan harta bendanya.
“Semua datang sangat cepat sekali, banyak rumah warga dan juga korban jiwa saat banjir bandang . Kami berusaha sekuat tenaga kami untuk menangani pengungsi, baik berupa penanganan kebutuhan makan sehari-hari maupun tempat tinggal sementara bagi warga kami. Insya Allah kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan melakukan komunikasi kepada Pemerintah daerah dan BNPB untuk menangani para pengungsi,” ujar Rahmat.
Usai bercengkrama dengan warga di lokasi banjir bandang, tim sukarelawan langsung menuju area pengungsi di Dodiklatpur Rindam III/SIliwangi, Ciuyah , Lebak – Banten.
“Disini kami menampung sekitar 600 jiwa dari 230 KK yang ada. Kami sediakan 9 Barak ditambah 14 ruangan untuk saudara kita yang terkena musibah serta dapur umum yang selalu siap memberikan kebutukan makan setiap hari,” papar Komandan Dodiklatpur Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon.
Sementara itu, di lokasi pengungsian, tim sukarelawan 3393 bersama Puteri Indonesia, Jolene diajak berkeliling meninjau Barak pengungsi, Posko Kesehatan, Dapur Umum serta kelas yang digunakan para pengungsi untuk belajar membuat kerajinan tangan. Selanjutnya Tim Sukarelawan 3393 memberikan hiburan kepada para pengungsi berupa Dongeng Anak yang dibawakan oleh Faizal Rizal (Kak Rizal) dari Halo Dongeng.
“Harapannya kita bisa membantu memberikan semangat kepada para korban bencana, khususnya anak-anak, dengan memberikan program trauma healing berupa dongeng anak dan juga membagikan boneka dan mainan serta perlengkapan sekolah kepada mereka,” ujar Rini Wiasih.(ydh)
-
Tangerang5 hari ago
Indah Kiat Tangerang dan EKA Hospital Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Edukasi Diabetes Hingga Bahaya Narkoba
-
Tangerang4 hari ago
Mukota Kadin Kota Tangsel IV Dipastikan Digelar Akhir Oktober
-
Tangerang6 hari ago
DWP Tangerang Selatan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Outbond
-
Tangerang5 hari ago
TP PKK Tangerang Selatan dan Provinsi Banten Berikan Sosialisasi dan Pembinaan Konsumsi Pangan B2SA ke Masyarakat
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga: Pemkot Tangsel Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Ramah Disabilitas
-
Tangerang4 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Kemiri Raya dan Kayu Manis Pondok Cabe Pada 10 September 2025
-
Tangerang4 hari ago
Sekda Bambang Noertjhajo Dorong Penguatan Peran RT RW Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selatan
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Apresiasi Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di RS Hermina dan PT Pratama Abadi Industri