Nasional
Duta Besar RI Untuk Amerika Mahendra Siregar Ditunjuk Jadi Wamen Kemenlu
![Duta Besar RI Untuk Amerika Mahendra Siregar Ditunjuk Jadi Wamen Kemenlu](https://kabartangerang.com/assets/uploads/2019/10/Duta-Besar-Amerika-Serikat-Mahendra-Siregar.jpg)
Kabartangerang.com.COM- Presiden Jokowi menunjuk Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar, menjadi wakil menteri di kementerian luar negeri. Mahendra mengaku diminta mengawal beberapa hal terkait dengan perdagangan luar negeri, termasuk perdagangan kelapa sawit.
“Sebagai wakil menteri luar negeri,” ujar Mahendra menjawab pertanyaan para wartawan usai bertemu dengan Jokowi di Istana Negara pada Jumat (26/10).
Mahendara mengaku dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Jokowi menekankan beberapa hal. Terutama soal peningkatan investasi perdagangan luar negeri yang menyangkut industri kelapa sawit.
“Menjaga dan mengamankan keberlanjutan industri sawit Indonesia. Sawit penting dikawal dengan baik. Taruhannya besar, apalagi kita melakukan proses turunan,” ucapnya.
Mahendra menjelaskan industri kelapa sawit ini tengah menjadi perhatian serius, terutama setelah Delegated Act Red II, Uni Eropa mengklasifikasikan minyak kelapa sawit sebagai komuditas yang tidak berkelanjutan dan beresiko tinggi.
Hal itu berdampak pada konsumsi CPO untuk bahan bakar nabati (BBN) akan dibatasi pada kuota saat ini hingga tahun 2023 mendatang. Selanjutnya, konsumsi CPO untuk BBN di Uni Eropa akan dihapuskan secara bertahap hingga menjadi nol persen pada tahun 2030 nanti.
Tidak sampai disitu saja, Indonesia dan sejumlah negara produsen lainnya menggap Uni Eropa melakukan kampanye hitam terhadap kelapa sawit. Bahkan pemerintah RI segera menunjuk firma untuk mewakili RI mengajukan gugatan terhadap UNI Eropa dan WTO.
Selain itu juga, oleh Jokowi Mahendra diminta untuk melihat perdagangan global, salah satunya soal perang dagang Amerika Serikat dan China
“Indonesia diminta dengan kordinasi kami untuk bisa melihat kondisi tadi bukan sebagai tantangan, tapi peluang,” tutur Mahendra.
Terkahir, presiden memberikan tenggat waktu satu tahun untuk Mahendra bisa menyelesaikan permasaahan-permasalahan yang ada di perdagangan internasional. Kementerian Luar Negeri diminta untuk berkoordinasi dengan intansi terkait, terutama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. [pit]
-
Banten5 hari ago
Harlah ke-102 NU di Kabupaten Lebak Ditutup Ketua PCNU KH Asep Saefullah
-
Tangerang5 hari ago
Pedestrian Jalan Raya Ciater Selesai Direvitalisasi
-
Tangerang6 hari ago
Puluhan Mahasiswa UNPAM Ikuti Pendidikan Bela Negara, Benyamin: Jadilah Pemuda yang Memiliki Kepedulian Terhadap Bangsa
-
Kota Tangerang3 hari ago
Musrenbang Kelurahan Larangan Utara Fokus Normalisasi Kali Cantiga
-
Tangerang6 hari ago
Benyamin Apresiasi Milad Rumah Al-Qurā€™an Aqsyanna di Ciputat Timur
-
Nasional4 hari ago
MTQ Internasional 2025, Indonesia Juara Umum
-
Kota Tangerang6 hari ago
Siapkan Masa Depan Sehat, Dinkes Kota Tangerang Hadirkan Skrining Catin di Seluruh Puskesmas
-
Kota Tangerang3 hari ago
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin Hadiri Tasyakuran 25 Tahun Pokja WHTR