Connect with us

Nasional

Wamenag Tinjau Kesiapan Bandara Kertajati dan Asrama Haji Indramayu 

Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’I meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Asrama Haji Indramayu Jawa Barat. Kunjungan kerja Wamenag untuk memastikan kesiapan bandara dan asrama tersebut dalam melayani jemaah haji tahun 1446 H/2025M mendatang.

Wamenag didampingi Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah M. Arfi Hatim, Staf Khusus Menag Nona Gayatri Nasution, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana, serta manajemen BIJB.

Wamenag menyampaikan pentingnya optimalisasi Bandara Kertajati sebagai titik pemberangkatan haji bagi jemaah asal Jawa Barat, khususnya dari wilayah Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Sumedang dan Subang.

“Kami ingin memastikan bahwa segala aspek, baik dari sisi bandara maupun asrama haji, sudah siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Kita fokuskan beri pelayanan maksimal melalui Bandara ini untuk memfasilitasi Jemaah haji di wilayah terdekat,” ujar Wamenag, Senin (24/02/2025).

Didampingi manajemen bandara, Wamenag meninjau fasilitas penerbangan, prosedur imigrasi, serta kesiapan teknologi pengendali keamanan penerbangan. Ia ingin memastikan bahwa potensi hambatan seperti Bird Strike atau fasilitas lainnya sudah aman untuk memberikan layanan kepada para jemaah haji.

Di Asrama Haji Indramayu, Wamenag menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti sistem air bersih, fasilitas dapur, serta kesiapan akomodasi bagi jemaah sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Pemerintah daerah dan pihak terkait pun diminta untuk segera menyelesaikan perbaikan yang masih tertunda.

“Kami juga tengah mengupayakan sistem fast track bagi jemaah, sehingga seluruh proses imigrasi bisa dilakukan di embarkasi sebelum mereka tiba di Arab Saudi,” ujar Romo panggilan akrab Wamena.

“Ini demi kenyamanan dan efisiensi perjalanan jemaah haji kita. Setelah kami melakukan peninjauan, semua yang telah dipaparkan oleh manajer BIJB dan Kakanwil Kemenag Jawa Barat sudah sesuai dengan kenyataannya,” sambungnya.

“Jadi Insya Allah, harapan masyarakat Provinsi Jawa Barat untuk memaksimalkan embarkasi/debarkasi Kertajati dapat terealisasi,” lanjut dia.

Dalam kesempatan sama, Ajam Mustajam mengungkapkan bahwa Asrama Haji Indramayu sudah siap memberangkatkan 2-3 Kloter jamaah haji dalam satu hari, hal ini dikarenakan sudah tersedianya fasilitas yang memadai.

“Kondisi saat ini Asrama Haji Indramayu sudah siap menampung 1.200 jemaah setiap harinya. Gedung PPIH sudah tersedia, fasilitas aula dan gudang sudah bisa digunakan dengan baik,” terang Ajam.

“Kami berharap pemberangkatan jemaah haji melalui Asrama Haji Indramayu dan Bandara BIJB dapat memberikan multiplayer effect bagi kita semua, baik dari segi pendapatan daerah, peningkatan pelayanan di BIJB, juga pelayanan Jemaah haji di wilayah Provinsi Jawa Barat,” ujar Ajam. Kontributor; Ani, Humas Kanwil Jawa Barat

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer