Kota Tangerang
Tanggapi Pengumuman Pemilu 2019, PP Wanita Perisai Gelar Dialog Kebangsaan
Kabartangerang.com- PP Wanita Pertahanan Ideologi Syarikat Islam atau biasa disebut dengan Wanita Perisai akan menggelar dialog kebangsaan dan diikuti oleh buka bersama pada Jum’at 24 mei 2019 mendatang.
Dialog kebangsaan bertajuk “Optimalisasi Peran Media Massa Dalam Menciptakan Stabilitas Nasional Pasca Pengumuman Hasil Pemilu 2019” diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mendorong seluruh elemen masyarakat agar dapat berjiwa besar menerima pengumuman pemilu mendatang.
Kegiatan tersebut akan digelar di Rumah Kebangsaan H.O.S Tjokroaminoto bertempat di jalan Taman Amir Hamzah No 2 Jakarta Pusat itu, akan turut dihadiri oleh beberapa praktisi di bidangnya masing-masing.
Ketua Umum Syarikat Islam, Hamdan zoelva akan turut memberikan keynote speaker pada acara tersebut. Beberapa narasumber yang akan ikut bicara dalam dialog tersebut diantaranya adalah Gefarina Djohan, MA (Akademisi/Dosen Ilmu Politik UIN Jakarta), Sabir Laluhu (Wartawan senior Sindo) dan Dr. Mohammad Nasih (Monash Institute).
Megawaty selaku Ketua Umum PP Wanita Perisai memaparkan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka rekonsiliasi seluruh elemen bangsa dari berbagai kalangan pasca pengumuman hasil Pemilu 2019.
“Oleh karena itu kami mengundang narasumber dari berbagai latar belakang. Ada dari akademisi, media, tokoh agama. Semuanya sebagai pilar yang akan menjaga keutuhan NKRI melalui pandangannya masing-masing,” katanya.
Menurutnya, kondisi pemilu 2019 kemarin sudah membuka ruang kericuhan di berbagai lini, kini harus direkatkan kembali dengan berbagai macam upaya, dan dialog kebangsaan inilah salah satunya.
Momentum Ramadan selayaknya menjadi inspirasi bagi semua kalangan untuk mengedepankan sikap jiwa besar. Tensi politik yang sempat memanas diharapkan tidak menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat. Kesucian bulan yang penuh berkah ini harus senantiasa dijaga dengan tidak menyebarkan perpecahan dan kebencian antar sesama.
Mengapa mengusung tema optimalisasi media massa, hal ini dikarenakan media massa adalah media informasi yang masif dalam penyajiannya. Gelombang informasi palsu tidak bertanggungjawab dari media sosial dan media yang tidak terverifikasi sulit dihindari. Media massa sangat diharapkan memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat agar kemajuan bangsa dapat bersama kita songsong. Dibutuhkan optimalisasi yang ekstra agar kita mampu menyaring dan memaksimalkan informasi yang kita dapat. Tidak terpancing pada isu miring yang belum jelas kebenarannya dan juga dapat mengawal informasi dengan kepala yang jernih dan hati yang sejuk,” tambahnya. (rob/red)
-
Nasional7 hari agoHari Guru Nasional 2025, Kemenag Siapkan Penghargaan bagi Guru Inspiratif, Inovatif, dan Berdedikasi
-
Tangerang6 hari agoDCKTR Tangsel Bangun Gedung Serba Guna Pamulang
-
Tangerang6 hari agoTangerang Selatan Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Berkinerja Baik dalam Percepatan Penurunan Stunting
-
Nasional7 hari agoLogo dan Tema Hari Guru Nasional 2025, Merawat Semesta dengan Cinta
-
Kabupaten Tangerang1 hari agoWabup Intan Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Sangiang Sepatan Timur
-
Jabodetabek1 hari agoRayakan Tahun Baru 2026 di Vega Hotel Gading Serpong dengan Safari Flavour Hunt
-
Tangerang6 hari agoSekda Bambang Noertjahjo Buka Kick Off Puslatcab Pekan Olahraga Provinsi ke-VII Banten 2026, Targetkan Tangerang Selatan Juara Umum
-
Tangerang4 hari agoPermudah Akses Pencari Kerja, Pemkot Tangerang Selatan Sosialisasikan Portal Digital Anti Nganggur



