Kabupaten Tangerang
RSUD Kabupaten Tangerang Sosialisasi Klinik Tumbuh Kembang Anak Level 3

TANGERANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggelar menyosialisasikan Klinik Tumbuh Kembang Anak Level 3 sebagai layanan terbarunya untuk mendeteksi dan menangani keterlambatan perkembangan anak sejak dini. Sosialisasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan, pendidikan, dan keluarga berencana.
Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, dr Endang Widyastiwi, menjelaskan, layanan ini merupakan bagian dari pengembangan pelayanan rumah sakit untuk menjangkau anak-anak usia 0 hingga 6 tahun yang mengalami gangguan tumbuh kembang.
“Kegiatan hari ini adalah sosialisasi pelayanan baru dari pengembangan layanan di RSUD Kabupaten Tangerang, yaitu pelayanan tumbuh kembang anak,” ujarnya dalam acara sosialisasi klinik tumbuh kembang anak level 3 Kabupaten Tangerang di Aula Latai 3 Gedung Kantor RSUD Kabupaten Tangerang, Senin (26/5/25).
Dalam kegiatan tersebut, RSUD mengundang Dinas Kesehatan, Posyandu, Puskesmas, Dinas Pendidikan, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Harapannya, anak-anak yang terdeteksi mengalami gangguan tumbuh kembang dapat langsung dicatat dan ditangani secara dini oleh tim medis.
“Insya Allah, kami akan segera melakukan intervensi sedini mungkin,” katanya.
Klinik ini terbuka untuk masyarakat umum, tidak terbatas hanya bagi warga Kabupaten Tangerang. Hal ini sesuai dengan status RSUD Kabupaten Tangerang sebagai rumah sakit rujukan regional provinsi.
Layanan tumbuh kembang yang dikembangkan oleh RSUD telah mencapai level 3, yang merupakan level tertinggi dalam penanganan tumbuh kembang anak. RSUD memiliki tim dokter spesialis lengkap, termasuk spesialis anak dan neurologi. Fokus utama layanan ini adalah mendeteksi dan menangani keterlambatan bicara maupun perkembangan lainnya pada anak.
“Program ini diharapkan mendukung lahirnya generasi emas Indonesia pada 2045,” kata Endang.
Berbeda dari layanan sejenis, Klinik Tumbuh Kembang RSUD Kabupaten Tangerang menerapkan pendekatan jemput bola. Tim RSUD akan mendata anak-anak di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang, dan jika ditemukan membutuhkan bantuan, intervensi akan segera dilakukan.
Apresiasi terhadap hadirnya layanan ini juga datang dari DPPKB Kabupaten Tangerang, Kepala DPPKB, Hendra Tarmizi menyatakan bahwa klinik ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat deteksi dan penanganan stunting.
“Dengan adanya klinik ini, kami berharap gejala-gejala stunting dapat terdeteksi lebih dini dan segera ditangani oleh tim medis secara tepat,” ujarnya.
Hendra menambahkan bahwa dengan intervensi tambahan seperti pemberian makanan tambahan, diharapkan angka stunting di Kabupaten Tangerang tidak terus bertambah. Menurut Hendra, layanan ini membutuhkan keberadaan dokter spesialis anak konsultan neurologi, yang saat ini baru tersedia di RSUD Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap ke depannya semua rumah sakit bisa mengembangkan layanan seperti ini. Namun, saat ini yang memiliki Klinik Tumbuh Kembang Level 3 baru RSUD Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten,” tandasnya.
-
Tangerang7 hari ago
Jawab Sorotan Publik, Benyamin Davnie Tegaskan Pemkot Tangsel Komitmen Transparan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
-
Tangerang6 hari ago
Perkuat Kolaborasi UMKM dan IKM, Tangerang Selatan Sambut Kunjungan Kerja Dekranasda Soppeng dan Pangkep
-
Tangerang4 hari ago
Pilar Saga Ichsan Tinjau Proyek Tandon di Puri Bintaro Indah
-
Tangerang6 hari ago
Wakili Tangerang Selatan, Muhammad Lazuardi Naftali Terpilih di Ajang Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2025
-
Tangerang5 hari ago
Jadi Daerah Paling Transparan, Pemkot Tangsel Makin Terbuka pada Kritik Publik
-
Tangerang5 hari ago
Pekan Tuli Internasional 2025, Pemkot Tangerang Selatan Komitmen Jadi Kota Inklusif
-
Tangerang5 hari ago
Wali Kota Benyamin Tekankan Pentingnya Layanan Publik Inklusif untuk Penyandang Disabilitas di Tangerang Selatan
-
Nasional5 hari ago
Download Logo Hari Santri 2025: Jpg, Mockup, Pdf, dan Png