Connect with us

Tangerang

Persembahan Pelanggan Indomaret, LAZISNU PBNU Serahkan Bantuan Kacamata untuk Siswa dan Santri di Tangsel

Published

on

LAZISNU PBNU bersama Indomaret kembali mendistribusikan bantuan 2.500 kacamata untuk siswa. Kali ini, bantuan kacamata diserahkan kepada para siswa SDN 01 Jombang serta santri dari Pondok Pesantren Madinatunnajah Ciputat, Tangerang Selatan. Serah terima bantuan tersebut dilangsungkan di kantor Walikota Tangerang Selatan pada Jumat (11/11/2022).

Adapaun pendistribusian bantuan kacamata untuk siswa merupakan implementasi kerja sama LAZISNU PBNU dengan Indomaret dalam program Penghimpunan Donasi Pelanggan Indomaret.

Hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut Walikota Tangerang Selatan, H Benyamin Davnie. Dirinya mengapresiasi program bantuan kacamata serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada LAZISNU PBNU dan Indomaret yang telah berkolaborasi membantu para pelajar yang memiliki masalah penglihatan dalam proses belajar.

“Anak anak kita membutuhkan (bantuan kacamata, Red.), karena ada kejadian anak SD sudah minus tiga. Jadi selama pelajaran dia nggak bisa melihat dan membuat nilainya turun. Ini penting bagi kelangsungan proses belajar-mengajar anak-anak. Terima kasih LAZISNU telah berkolaborasi dengan Indomaret dalam program yang mungkin orang lain tidak pernah terpikirkan,” ucap Davnie.

Pihaknya berharap bantuan kacamata dapat diperluas lagi dengan menyasar SD lain. Selain itu, lanjutnya, dapat dilakukan proses pemeriksaan oleh tim medis untuk memastikan kesehatan mata para siswa.

“Kami berharap program ini nanti diperluas pemeriksaannya ke beberapa SD lainnya. Kegiatan ini juga dilakukan oleh tim medis untuk memastikan anak-anak ini minus berapa, sehingga bisa melanjutkan proses belajar mengajar,” harapnya.

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU menjelaskan bahwa selain di Tangsel, penyaluran bantuan kacamata juga akan dilakukan di berbagai kota.

“Program ini akan roadshow ke beberapa kota, dan kota selanjutnya setelah Tangsel yakni Bekasi,” ungkap Qohari.

Qohari pun berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk proses belajar.

“Semoga bantuan ini bisa maksimal, dan mohon untuk tidak disalahgunakan untuk melihat gadget dan sebagainya, agar belajar tidak terganggu. Mohon dimaksimalkan untuk belajar, sehingga fungsi meningkatkan kualitas dari adik-adik (siswa) sekalian dalam menuntut ilmu itu bisa maksimal. Jadi mohon bapak ibu guru dapat membuat bantuan ini menjadi manfaat yang sebaik-baiknya untuk belajar,” tegasnya.

Sementara itu, Brand Manager Indomaret Cabang Parung Andhika Artha mengungkapkan bahwa total penyaluran kacamata yakni sejumlah 2.500, dengan bantuan 500 kacamata per titik/kota.

“Ini (bantuan) bukanlah yang pertama kali. Indomaret bersama LAZISNU total membagikan sebanyak 2.500 kacamata, yang dibagi ke lima kota dengan bantuan 500 kacamata per titik,” ungkap Andhika.

Ia juga menjelaskan kerja sama Indomaret dengan LAZISNU diimplementasikan dalam berbagai kegiatan penyaluran bantuan, seperti renovasi sekolah untuk daerah pelosok dan dilakukan tidak hanya di satu titik.

“Penyaluran bantuan tidak hanya difokuskan ke satu kota, melainkan ke daerah lainnya. Agar donasi konsumen Indomaret tidak hanya di satu titik, tapi ke seluruh Indonesia, karena Indomaret berada di seluruh Indonesia. Maka bantuannya juga harus terdistribusi ke seluruh kota,” terangnya.

Salah seorang ustaz dari Pesantren Madinatunnajah Eko Tristiono menyampaikan terima kasih kepada LAZISNU PBNU dan Indomaret atas bantuan kacamata untuk para santri.

“Kami ucapkan syukur karena mendapatkan bantuan kacamata dari Indomaret dan LAZISNU yang telah bekerja sama, karena beberapa santri memang mengalami kendala dengan penglihatan, terutama ketika di kelas. Ketika ada guru yang menulis, para santri merasa kesusahan saat proses belajar mengajar. Maka dengan adanya bantuan kacamata ini pasti sangat memudahkan, sehingga anak-anak itu bisa lebih tajam penglihatannya dan itu sangat membantu proses belajar mengajar di pesantren,” jelas Ustaz Eko.

Menurutnya, dengan adanya bantuan kacamata para santri bisa lebih fokus dalam belajar. “Kami berharap dengan adanya bantuan kacamata ini, anak-anak bisa lebih fokus belajarnya, mengingat ada beberapa santri yang mengalami penurunan nilai karena masalah atau keluhan di matanya,” imbuhnya.

Populer