Connect with us

Tangerang

Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun Angkatan VI Bagi Jemaah Haji Kota Tangsel

Published

on

Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun Angkatan VI Bagi Jemaah Haji Kota Tangsel kembali digelar pada Selasa (08/11/2022) bertempat di aula Islamic Center, Serpong, Tangsel, dengan mengundang 200 jemaah haji.

Bertindak selaku Narasumber pada sesi pertama, Kasubdit Pengelolaan Keuangan Operasional Haji (PKOH) Ditjen PHU Kemenag RI, Suratman, dan sesi kedua oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin.

Dalam paparannya, Suratman menjelaskan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, termasuk di dalamnya tentang anggaran yang dibutuhkan sejak di tanah air, selama di tanah suci, hingga kembali ke tanah air.

Dijelaskannya, Kementerian Agama telah mengeluarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengamanahkan untuk melaksanakan pembinaan bagi jemaah haji.

“Tahun ini merupakan kali pertama diadakan oleh Kementerian Agama. Namun fokus pembinaan masih terfokus untuk jemaah yang akan berangkat pada tahun berjalan,” ujarnya.

Ke depan, sambungnya, perlu inovasi agar jemaah yang masih dalam masa tunggu (waiting list) juga mendapatkan pembinaan manasik. Ini penting guna meningkatkan kemandirian mereka saat pelaksanaan haji.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, menjelaskan penyuluhan manasik haji sepanjang tahun ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi, pengetahuan, pengarahan, pembinaan, dan pembelajaran ibadah haji menjelang keberangkatan menjadi lebih baik dan sempurna.

“Hal ini guna memfasilitasi semangat mempersiapkan sejak dini selalu sehat selalu ceria kebijakan yang berhubungan dengan penyelenggaraan haji. Termasuk kegiatan Bimsik akan tetap dilakukan sebagai upaya memberi pemahaman mendalam kepada jemaah haji tentang rukun dan syarat haji,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor, juga menjelaskan proses manasik haji mulai dari Embarkasi Pondok Gede, perjalanan di pesawat, ziarah ke tempat-tempat bersejarah, miqot, hingga pelaksanaan manasik haji.

“Saya mengingatkan, di tanah suci jangan banyak Selfie. Sebab banyak jemaah haji yang sibuk selfie di tempat-tempat mustajab hingga lupa mengisinya dengan memperbanyak doa,” pesannya.

“Saya juga mendoakan semoga bapak ibu selalu sehat dan berangkat sesuai porsi, serta dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusu’ dan mendapatkan predikat haji yang mabrur,” pungkasnya. (afm/fid)

Populer