Connect with us

Tangerang Selatan

Pemkot Tangsel Akan Sulap KPT Jadi Sentra Edu Agrowisata

Published

on

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menjadikan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) sebagai Sentra Edu Agrowisata. Targetnya, di tahun 2023 lahan yang berada di wilayah Ciater, Serpong tersebut akan beralih fungsi sebagai pusat edukasi pertanian bagi masyarakat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Yepi Suherman mengatakan, alih fungsi dari KPT ke Sentra Edu Agrowisata merupakan bagian dari inovasi program dan merespon usulan masyarakat.

“Mengingat besarnya keinginan warga agar Tangsel memiliki ruang edukasi pertanian, maka sesuai arahan Pak Walikota, kami sedang merancang inovasi Sentra Edu Agrowisata dan ini juga meneruskan program sebelumnya,” ujarnya kepada media, Jum’at (7/9).

Sentra Edu Agrowisata ini, tambah Yepi, diproyeksikan jadi konservasi lingkungan yang semarak dengan pengetahuan dan wahana rekreasi alam sehingga masyarakat yang ingin berwisata dengan nuansa pertanian tidak usah jauh-jauh keluar kota. Pihaknya sedang menyiapkan DED atau rancang bangun rinci untuk program tersebut. Harapannya di tahun depan sudah bisa dilaunching.

“Jadi nantinya anak-anak sekolah study tournya cukup di Tangsel saja. Sentra Edu Agrowisata ini juga akan menambah Ruang Terbuka Hijau dan daerah resapan air di Tangsel,” ujarnya.

Yepi menambahkan, prioritas pemkot adalah memberikan kenyamanan bagi warga serta menjamin lingkungan kota lebih lestari. Harapannya, RTH dan daerah resapan air bertambah. Sehingga, ikhtiar kita mengurangi titik banjir di Tangsel bisa terealisir,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) selesai dibangun tahun 2019 dan masuk dalam RPJMD 2016-2021. Pada April 2020, saat pandemi covid-19 mencapai puncaknya, KPT difungsikan sementara menjadi Rumah Lawan Covid (RLC) yang dibangun menyerupai glamping, terdiri dari 15 rumah cluster yang bisa menampung sekitar 300 orang, fasilitas yang cukup lengkap itu dikeola oleh Dinas Kesehatan Tangsel. Selanjutnya setelah pandemi covid berakhir, kawasan ini akan berganti fungsi menjadi Sentra Edu Agrowisata Tangsel.

Kini di lahan KPT beberapa bagian sedang dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan. Ada lahan tanaman jagung bekerjasama dengan Kodim 0506. Kemudian ada juga penanaman cabe merah bantuan dari Kementrian Pertanian. Ada juga tanaman sayur seperti terong, timun, kangkung.

Selanjutnya di lokasi teraebut ada juga Green House yang dimanfaatkan untuk penanaman anggur bekerjasama dengan KAT (Komunitas Anggur Tangsel). Lalu ada juga Avuary yang sudah dimanfaatkan dan diisi dengan berbagai jenis burung dan unggas. Lalu ada juga kolam yang sudah ditebar benih lele dan nila. (Adv)

Populer