Kabupaten Tangerang
Pemenuhan Hak Masyarakat Perbaiki Kualitas Hidup di Kabupaten Tangerang
Kesejahteraan masyarakat merupakan hak warga serta prioritas agar sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dapat tercipta di masa mendatang. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mengebut sejumlah program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah kegiatan di Kabupaten Tangerang pun dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah dengan melaksanakan Pekan Olahraga Pelajar (POR) Tingkat SD-SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang dengan tujuan pembinaan prestasi olahraga pelajar serta penjaringan atlet potensial untuk POR Provinsi Banten 2024.
Agenda lain yang dilakukan adalah menggelar kompetisi Tangerang Junior League (TJL) 2023 yang diselenggarakan untuk kelompok usia 13, 15 dan 17 tahun. Jebolan TJL juga terbukti telah mencetak atlet-atlet muda sepakbola yang mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di tingkat nasional dan internasional.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, acara-acara tersebut merupakan segelintir kompetisi yang digelar di Kabupaten Tangerang. Langkah ini juga menjadi wadah untuk menggodok kemampuan dan kualitas atlet usia muda demi peningkatan prestasi sepakbola lokal.
“Kompetisi-kompetisi tersebut merupakan agenda rutin di Kabupaten Tangerang untuk pembinaan atlet-atlet, kompetisi ini juga diharapkan akan menjadi cikal bakal lahirnya atlet berbakat di daerah kami,” jelas Bang Zaki, sapaan akrabnya.
Dalam kesehariaannya, Bupati Zaki juga merupakan sosok yang gemar berolahraga dengan berbagai macam kegiatan digelutinya. Mulai dari bulu tangkis, renang, basket, voli, sepakbola, softball hingga sepeda pun dilakukan pria 49 tahun tersebut.
Menurutnya, anak-anak wajib berolahraga, tidak hanya untuk kesehatan dan fisik yang kuat saja melainkan juga meningkatkan mental. Sebab jika memiliki mental yang kuat, jiwa kompetitif tentu tertanam, selain itu olahraga juga meningkatkan kerjasama.
Jadi akan ada perbedaan signifikan antara anak yang berolahraga dan tidak berolahraga. Ia mengatakan bahwa anak-anak di Kabupaten Tangerang memiliki minat terhadap olahraga yang tinggi dan sehat.
“Apa aja ada, hampir semua olahrga di Kabupaten Tangerang kita berikan support. road bike, seperti mountain bike, sepeda lipat, olahraga otomotif juga ada. Di Tangerang ada balapan sebelum Jakarta.. Kita ingin menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai pusat kegiatan olahraga,” imbuh dia.
Contoh dalam cabang olahraga sepakbola, Bupati Zaki merupakan Pembina Klub Persita Tangerang yang memiliki andil membawa klub tersebut promosi ke Liga 1. Bahkan demi memajukan klub, manajemen merekrut mantan kiper tim nasional Italia dan Inter Milan, Walter Zenga sebagai Direktur Teknik Persita Tangerang.
Tangan dinginnya membidangi olahraga juga meliputi cabang bola basket, seperti berperan dalam melahirkan klub basket Kabupaten Tangerang, yakni Tangerang Hawks yang ikut berkompetisi dalam Indonesia Basketball League (IBL). Bahkan ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Indonesia Provinsi Banten Periode 2022-2026.
Program olahraga yang gencar dilakukan adalah pembinaan atlet usia muda, dari jenjang SMP dan SMA dan pengenalan cabang olahraga tersebut bagi siswa SD. Semua kegiatan ini bermuara dalam mencari bibit unggul dan mencetak talenta berprestasi sejak dini.
“Konsen kita dalam olahraga sangat tinggi, karena secara pribadi saya suka berolahraga. Kami berharap dapat menemukan bibit unggul dan mencetaknya menjadi atlet profesional,” ucap Bang Zaki.
Bukan hanya melalui kompetisi saja, namun pihaknya juga membangun sejumlah stadion mini di 29 kecamatan Kabupaten Tangerang. Harapannya adalah memberikan fasilitas olahraga yang dapat menjadi pemantik munculnya atlet muda yang akan mengharumkan nama Kabupaten Tangerang dan bangsa Indonesia.
“Saat ini Kabupaten Tangerang juga telah memiliki 28 stadion mini dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, keberadaan stadion mini tersebut juga merupakan representatif dari program unggulan Gerakan Tangerang Sehat. Jadi, tinggal satu kecamatan lagi yaitu Stadion Mini Kecamatan Kelapa Dua yang sedang dalam proses pembangunan,” imbuhnya.
Pada tingkat Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi VI Banten, Kabupaten Tangerang memperoleh posisi kedua dengan total 485 medali, yakni 167 emas, 150 perak dan 168 perunggu dari 47 cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Tangerang begitu konsen terhadap pembinaan dan pelatihan para atlet.
Sementara itu pada ajang Pekan Paralympic Provinsi (Perparprov) IV Banten, Kontingen Kabupaten Tangerang berhasil mempertahankan predikat juara umum. Kabupaten Tangerang meraih posisi pertama dari 8 kota/kabupaten yang bertanding dengan perolehan 88 medali, di antaranya 48 emas, 33 perak dan 7 perunggu.
Selain itu, pihaknya juga menaruh prioritas dalam bidang pendidikan, salah satu program unggulan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan adalah Gerakan Seckolah Menyenangkan (GSM). Program ini merupakan gerakan sosial bersama guru untuk menciptakan budaya belajar yang kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menuju GSM adalah mengembangkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dan mewujudkan ekosistem sekolah yang ramah, aman dan nyaman, meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik peserta didik, menjaga dan merawat sanitasi sekolah (Sanisek) dan mensukseskan Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki).
Target dari pelaksanaan program GSM adalah membang tambahan unit sekolah baru, khususnya untuk jenjang SMP, ruang kelas, rehabilitasi sekolah lalu membangun sarana pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, kantin dan mushola. Selain itu juga meningkatkan jumlah partisipasi anak sekolah melalui beasiswa yang diperuntukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berprestasi dari jenjang SD dan SMP.
Untuk kegiatan pembangunan gedung sekolah, hingga akhir RPJMD tahun 2023 ditargetkan sebanyak 15 unit sekolah baru (USB) dapat dibangun. Pada tahun 2019, sudah 5 USB dibangun. Sedangkan target RPJMD tahun 2022 sebanyak 6 USB dibangun, dengan 4 tambahan pembangunan sekolah baru dilakukan pada 2023.
“Di tahun 2022 lalu kita membangun 6 unit sekolah baru (USB). Yaitu SMPN 3 Sepatan Timur, SMPN 4 Sepatan, SMPN 7 Pasar Kemis,SMPN 5 Curug, SDN Curug Kulon 2 dan SDN Kutabumi 4 Pasar Kemis,” seru Bang Zaki
Kemudian untuk realisasi penambahan ruang kelas hingga 2022 sekitar 475 unit. Sampai akhir RPJMD 2023, kegiatan penambahan ruang kelas sekolah sebanyak 568 ruang kelas baru terbangun dari target 458 ruang kelas. Untuk 2023 penambahan sebanyak 93 ruang kelas meliputi 65 ruangan SD, 23 ruangan SMP dan 5 ruangan Paud.
Sedangkan untuk rehabilitasi sedang atau berat bangunan sekolah, hingga tahun 2023 ditargetkan sebanyak 398 sekolah dapat direhabilitasi. Pada tahun 2019, sebanyak 286 sekolah sudah direhabilitasi. Target rehabilitasi bangunan sekolah tahun 2020 dipatok sebanyak 28 sekolah. Hingga 2023 pun target dari kegiatan rehabilitasi bangunan sekolah sudah tercapai 100%.
Sementara pada kegiatan pemberian beasiswa pendidikan siswa berprestasi dan MBR, jumlah siswa yang mendapat beasiswa hingga 2023 ditarget sebanyak 6.590 orang. Kegiatan ini baru terlaksana pada 2022 karena aktivitas kegiatan pendidikan telah mulai dilakukan dengan total 4.590 orang mendapat beasiswa, dan kini program tersebut telah berhasil dicapai.
Terkait dengan program Sanisek, kegiatan ini menjadikan WC sebagai fokus peningkatan sanitasi di sekolah, yaitu dengan menjadikan lokasinya berada di gerbang sekolah dan bersih. Hal ini bertujuan agar semua pihak bersama-sama mengawasi dan memelihara sanitasi di sekolah.
“WC itu kan tempat paling horror selalu di belakang sekolah, pojok, gelap, bau, kotor, bahkan di beberapa sekolah tidak bisa dipakai sama sekali. Kita telah menjalankan program ini di 1.000 sekolah dari jenjang SD sampai SMA/SMK,” terang Bupati Zaki.
Sekolah juga menjadi upaya dalam mengurasi volume sampah melalui program Kurasaki, di mana peserta didik dibekali pemikiran untuk peduli pada permasalah sampah. Hal ini dilakukan demi mengurangi sampah di sekolah, salah satu kegiatan dalam menjalankan ini adalah dengan tidak menyediakan tempat sampah di sekolah dan membawa bekal dari rumah.
Dalam meningkatkan kesejahteraan, pihaknya juga mendukung program yang dilakukan masyarakat. Contohnya seperti yang dilakukan organisasi Jaringan Nurani Rakyat (Janur) yang melakukan kegiatan bedah rumah marbot masjid atas nama Pasmi yang berlokasi di Kampung Cituis, Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji.
Harapannya kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan demi pemerataan kualitas hidup masyarakat, utamanya pada sektor hunian bisa terpenuhi dengan baik dan layak ditinggali. Adapun kegiatan tersebut sejalan dengan program Gerakan Bersama Rakyat Berantas Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis Plus).
Untuk diketahui, program ini dilakukan sebagai upaya penanganan kawasan permukiman kumuh, seperti rumah tidak layak huni, prasarana, sarana dan utilitas yang buruk dan kurang memadai yang berdampak pada rendahnya tingkat kesehatan lingkungan.
Salah satu lokasi percontohan program itu adalah Desa Ketapang yang terletak di Kecamatan Mauk. Desa nelayan yang terisolir dan kumuh itu diperbaiki kondisinya, melalui bedah rumah, pembangunan pipa komunal serta PDAM, ditambah lagi dibangunnya konservasi mangrove yang memperbaiki kesehatan lingkungan di kawasan tersebut.
Perubahan ini tidak merusak konsep desa nelayan, namun ini menyempurnakan kondisi wilayah tersebut dengan membangun fasilitas sanitasi. Berkat pembangunan itu, desa tersebut berhasil membudidaya ikan dan udang, tambak yang sebelumnya tidak produktif menjadi aktif kembali.
Desa lain juga siap mengikuti jejak perbaikan sanitasi tersebut, di antaranya Desa Kronjo, Desa Surya Bahari, Desa Tanjung Pasir dan Desa Marga Mulya. Untuk diketahui, kegiatan bedah rumah mencapai 5.666 unit, angka ini telah melebihi target RPJMD 2019-2023 sebesar 5.000 unit.
Melalui sejumlah program tersebut, Bupati Zaki mengharapkan Kabupaten Tangerang dapat berevolusi menjadi daerah yang lebih peka terhadap permasalahan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, tidak mustahil masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.
-
Banten2 hari ago
HMI Cabang Serang Desak Evaluasi dan Copot Kapolda Banten
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan
-
Tangerang6 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangerang Selatan, Benyamin-Pilar Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Sediakan 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik untuk Warga