Connect with us

Nasional

Keras…UIN Jakarta Lanjutkan Aksi Demo Hingga Tuntutan Mahasiswa Dikabulkan  

Keras…UIN Jakarta Lanjutkan Aksi Demo Hingga Tuntutan Mahasiswa Dikabulkan     

Kabartangerang.com.COM- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, tidak akan pernah kendur untuk menyuarakan aspirasi mereka seperti disampaikan dalam akasi unjuk rasa di gedung DPR, beberapa waktu lalu. Bahkan pada Senin, (30/9) dan Selasa, (1/10) akan kembali melakukan aksi turun ke jalan lagi.

“UIN Jakarta Akan terus berjuang sampai tuntutan dituntaskan oleh pihak DPR atau pemerintah,” tegas Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Sultan Rivandi, kepada Kabartangerang.com, Minggu (29/9).

“Semangat intelektual harus dibarengi dengan gerakan moral yang hari ini sedang berlangsung menjadi modal bagi mahasiswa di berbagai kampus untuk terus turun aksi, termasuk UIN Jakarta,” tambahnya.

Perlu digarisbawahi, tandasnya, gerakan mahasiswa adalah koreksi kebijakan, menuntut tanggungjawab DPR beserta pemerintah karena merancang Undang-undang yang tidak berpihak pada rakyat banyak. “Apapun gerakan lain yang keluar dari koridor tersebut, bukan bagian dari perjuangan mahasiswa,” tuntasnya.

 

Ketua Dema UIN Jakarta Sultan Rivandi

Seperti diketahui, ada sejumlah tuntutan yang disampaikan mahasiswa kepada DPR maupun pemerintah. Pertama, mendesak penundaan dan pembahasan ulang pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP; Kedua, mendesak pemerintah dan DPR untuk merevisi UU KPK yang baru saja disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ketiga, menuntut negara untuk mengusut dan mengadili elit-elit yang bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan di Indonesia. Keempat, menolak pasal-pasal bermasalah dalam RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak pada pekerja.
Kelima, menolak pasal-pasal problematis dalam RUU Pertanahan yang merupakan bentuk penghianatan terhadap semangat reforma agraria. Keenam, mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). Ketujuh, mendorong proses demokratisasi di Indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis di berbagai sektor.[asa]

 

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer