Connect with us

Kota Tangerang

Dewi Sambi, Brand Fashion Batik Kota Tangerang Selalu Laris saat Pameran di Luar Daerah

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang selalu berupaya dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu dikenal luas dan bersaing di pasaran.

 

Bagaimana tidak, Disperindagkop UKM Kota Tangerang selalu memboyong UMKM Kota Tangerang dalam setiap event bazar di tingkat provinsi bahkan nasional. Dari sekitar 15.000 UMKM binaan Disperindagkop UKM Kota Tangerang, produk batik Dewi Sambi menjadi salah satu produk fesyen yang paling laris ketika ikut serta dalam bazaar stand Kota Tangerang.

 

Owner Dewi Sambi Uthie Mintiarto mengatakan, sejak dibina dari tahun 2012, produk-produknya selalu ikut serta dalam pameran serta bazar yang mewakili Kota Tangerang di tingkat Provinsi Banten hingga nasional. Bahkan produk fesyen Dewi Sambi selalu laris terjual hingga 97 persen saat mengikuti Kota Tangerang dalam event-event besar.

 

“Senang sekali, produk Dewi Sambi selalu menjadi produk UMKM unggulan Kota Tangerang. Apalagi saat ikut pameran atau bazar, brand Dewi Sambi semakin dikenal luas tak hanya dari Kota Tangerang, bahkan seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya.

 

Uthie pun menceritakan, bahwa Dewi Sambi sering ikut dengan UMKM lainnya membawa Kota Tangerang dalam pameran besar. Seperti tiga tahun terakhir, setiap agenda pameran di kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Padang, Kota Makasar, dan baru ini di Kota Balikpapan.

 

“Dewi Sambi juga bersama Disperindagkop UKM Kota Tangerang pernah ke Kota Semarang, Kota Bandung, Kota Batam dalam pameran atau bazar-bazar di tingkat nasional seperti event Inacraft, Dekranada dan ICE APEKSI. Alhamdulillah omzet yang didapat pun kisaran Rp50 juta – Rp60 juta dalam setiap pameran,” terang Uthie.

 

Seperti diketahui, Dewi Sambi merupakan brand yang memadukan batik khas Kota Tangerang serta tenun, menjadi busana yang cantik dan elegan. Sehingga membuat masyarakat yang memakainya terlihat fashionable mengenakan batik daerah.

 

“Kami selalu memproduksi hingga 100 pcs setiap modelnya baju seperti baju atasan, one set, kemeja, outer, hingga tunik pun kami jual dengan kisaran Rp300 ribu – Rp400 ribu . Jika ingin memiliki produk kami bisa kunjungi Instagram @dewisambi_. Kami juga menerima pemesanan untuk seragam kerja dan kegiatan,” tutur Uthie. (dsw)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer