Kota Tangerang
Dampak Covid-19 Meluas, 8.282 Buruh di Kota Tangerang Kena PHK
Kabartangerang.com- Dampak pandemi Covid-19 di Kota Tangerang kian meluas, khususnya di bidang industri. Terbaru, sebanyak 8.282 buruh yang bekerja di 76 perusahaan harus rela kehilangan pekerjaan setelah kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Gelombang PHK massal terus terjadi. Saat ini semua pihak dalam kondisi sulit. Tapi kita terus berupaya mencari solusi agar tidak terjadi PHK,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Rahmansyah, Jumat (10/9/2020).
Dari catatan Disnaker, menurutnya hingga akhir Juni 2020 ada 54 perusahaan yang terpaksa mem-PHK sebanyak 6.311 karyawan dan 22 perusahaan merumahkan 1.971 pekerjanya, lantaran terhentinya operasional dan produksi pabrik.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial Disnaker Kota Tangerang, Asep Rahmat menambahkan Disnaker Kota Tangerang sudah menerima 95 laporan dari buruh korban PHK yang minta dimediasi dengan perusahaan.
“Kita sudah selesaikan mediasi 27 laporan dari 95 laporan yang masuk. Disnaker mengeluarkan rekomendasi, anjuran serta ada beberapa perusahaan yang meneken perjanjian bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut. 68 kasus lagi masih dalam proses,” demikian Asep Rahmat. (red)
-
Nasional5 hari agoAsia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
-
Tangerang5 hari agoIkut Berkeliling, Pilar Saga Pastikan Program ‘Ngider Sehat’ Efektif Layani Warga
-
Tangerang4 hari agoAirin Rachmi Diany Ajak Kader Golkar Tangerang Selatan Harus Hadir di Tengah Masyarakat
-
Tangerang3 hari agoGelar Peringatan HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
-
Kabupaten Tangerang3 hari agoPanen Jagung Pulut di Sukamulya, Bupati Tangerang: Menjanjikan dan Bernilai Ekonomi Tinggi
-
Kabupaten Tangerang3 hari agoPeringati Hari HKG Ke-53, TP PKK Kabupaten Tangerang Komitmen Mewujudkan Asta Cita
-
Kabupaten Tangerang3 hari agoWabup Intan Kunjungi Sekolah Lansia Matuga Desa Caringin Legok
-
Kabupaten Tangerang3 hari agoBupati Dorong Mahasiswa Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Pembangunan Daerah



