PUSKESMAS Tegal Angus di wilayah kerjanya Kecamatan Teluknaga bekerja-sama dengan Kementerian Kesehatan RI melaksanakan kegiatan Skrining Kesehatan Paru.
Kegiatan ini berlangsung di halaman puskesmas pada Kamis 5 Januari 2023. Kegiatan inipun sebagai inisiasi dari Kementerian Kesehatan RI yang memprogramkan skrining besar-besaran untuk menemukan dan mengobati kasus TB Paru di Indonesia.
Kepala Puskesmas Tegal Angus, dr Allan Sartana, kemarin, mengatakan terdata sedikitnya 36 warga yang diskrining pada kegiatan ini. Mereka adalah keluarga dan orang yang melakukan kontak erat dengan para penderita TB Paru.
“Skrining ini bisa mencegah penyebaran TB Paru dengan mendeteksi orang-orang yang dicurigai terpapar TB Paru agar dapat segera ditindaklanjuti dengan pengobatan yang baik,” ujarnya.
Skrining Kesehatan Paru meliputi, di antaranya Pemeriksaan X-Ray, TCM (Test Cepat Molekuler) atau yang disebut Pemeriksaan Dahak, TST (Tuberkulin Skin Test) atau yang disebut Test Mantoux, dan TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis).
Tuberkulosis (TB) sendiri adalah penyakit menular langsung yang disebabkan Kuman Mycobacterium Tuberculosis. TB ditularkan melalui udara dari percikan (droplet) orang yang sakit TB pada saat berbicara, batuk maupun bersin.
Negara Indonesia adalah salah-satu negara dengan beban TB tertinggi di dunia. Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.