Kota Tangerang
Buka Konsinyering, Pj Wali Kota Tangerang Minta Maksimalkan Progres Pengadaan Guna Optimalkan Target Pembangunan dan Pelayanan Publik

Di hadapan tak kurang dari 269 peserta yang hadir dalam konsinyering, Pj wali kota meminta kepada Perangkat Daerah agar dapat memastikan pengadaan barang/jasa yang tepat dari segi kualitas, kuantitas, sumber, dan harga.
“Pengadaan barang dan jasa merupakan proses strategis yang mencakup identifikasi kebutuhan hingga serah terima hasil pekerjaan.Dalam hal ini, perencanaan yang matang tentu menjadi kunci keberhasilan pengadaan barang dan jasa,” tutur Pj wali kota, dalam arahannya saat membuka acara yang diselenggarakan selama 3 hari mulai dari tanggal 12-14 Februari 2025 di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Rabu malam (12/02/2025).
Untuk itu, Dr. Nurdin, ingin agar perencanaan pengadaan barang dan jasa dapat tepat menyasar kepada prioritas-prioritas program pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat.
“Prinsipnya kita menginginkan agar pekerjaan pengadaan barang dan jasa ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Harus dapat melihat hal-hal yang bersifat prioritas dan krusial. Jika itu penting untuk didahulukan sebagai upaya mendukung program pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat maka segera implementasikan. Tidak usah menunggu pergantian Pj ke wali kota definitif dulu. Karena pemerintahan itu harus terus berjalan dan tidak mengenal istilah transisi jika menyangkut pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat,” terang Dr. Nurdin.
Selain itu, Sekretaris BPSDM Kemendagri tersebut, turut menekankan pentingnya tertib administrasi dalam proses pengadaan. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan agar memastikan kelengkapan dokumen perencanaan dan persiapan pengadaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Dalam rangka mendukung pencapaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) dengan kategori minimal “Baik” pada tahun 2025, diperlukan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan skor penilaian indikator ITKP?” tandas Pj.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan, lanjut Pj, yaitu untuk memastikan pengumuman Rencana Umum Pengadaan (RUP) melalui sistem paling lambat tanggal 31 Maret 2025.
“Saya mengimbau kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar memaksimalkan progres RUP hingga mencapai 100% dalam kegiatan konsinyering ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Pj juga turut mengajak seluruh peserta untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar-pelaku pengadaan barang dan jasa serta bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Tangerang.
“Agar pembangunan dapat berjalan lancar, kita tentunya harus terus memperkuat koordinasi dan sinergi terutama dalam menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya. (*)
-
Tangerang5 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Tertibkan Pasar Ciputat, Pedagang Dipindahkan ke Los Gratis yang Lebih Nyaman
-
Tangerang4 hari ago
PKL Pasar Ciputat Ditertibkan, Damkar Tangerang Selatan Lakukan Penyiraman Area
-
Tangerang4 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Lakukan Pengawasan Ketat 24 Jam di Pasar Ciputat Usai Penertiban PKL
-
Tangerang4 hari ago
Sambut Baik Halalbihalal dan Rapat Koordinasi PWRI Tangerang Selatan, Benyamin: Jaga Semangat Kebersamaan, Pengabdian dan Terus Berkontribusi
-
Tangerang2 hari ago
Percepat Cakupan Imunisasi, Dinkes Tangerang Selatan Gencarkan Program PENARI
-
Tangerang2 hari ago
PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Melalui Konsorsium IEH-CNTY Garap Proyek PSEL Cipeucang
-
Tangerang3 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Siapkan Ratusan Los Kosong Gratis di Gedung Pasar Ciputat untuk para Pedagang
-
Tangerang3 hari ago
Upaya Pengurangan Sampah, Pemkot Tangerang Selatan Terus Optimalkan Peran TPS 3R