Connect with us

Kota Tangerang

BNN Kota Tangerang Awasi Modus Pemberian Narkoba Kepada Pelajar

Published

on

Peredaran narkoba yang dilakukan oleh pengedar saat ini telah dikemas dalam berbagai bentuk dan perlu adanya peningkatan kewaspadaan. Modus tersebut pun kini diwaspadai agar masyarakat tidak terpengaruh untuk mencobanya.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Agus Sarullah menjelaskan, soal modus operandi penyebar narkoba bahwa para bandar memberikan narkoba secara gratis. Generasi bangsa ini dicekoki oleh para pelaku guna meraup keuntungan setelah pelajar tersebut ketagihan. Sehingga penjualan yang dilakukan bisa berhasil.

“Bandar memberikan narkoba gratis kepada pelajar selama dua pekan. Kemudian dibuat menjadi ketagihan dan ketergantungan,” katanya.

Lebih jauh ia mengatakan akan terus meningkatkan sosialisasi kepada para pelajar, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi.

Ia menambahkan, pihaknya terbentur kendala guna memutus mata rantai peredaran narkotika dalam lingkaran para pelajar.

“Kami terkendala di Kota Tangerang ini tidak mempunyai kantor BPOM, sehingga kesulitan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Padahal, peredaran obat-obatan terlarang banyak beredar. Contohnya seperti tramadhol saja. Itu jenis obat keras dan pelajar kerap mengonsumsi obat itu.

Kepala Dinas Pendidikan Abduh Surahman menjelaskan, sosialisasi mengenai bahaya narkoba dengan berbagai modus oleh pelaku dilakukan dengan dimasukan dalam pemberian pelajaran.

Guru yang kemudian bekerjasama dengan wali murid, melakukan pengawasan agar pelajar tak mudah terpengaruh dengan bujuk rayu pengedar.

Selain itu, dirinya juga kerap melakukan pemeriksaan secara mendadak agar pelajar yang terbukti menggunakan narkoba akan diberikan sanksi tegas.

Populer