Connect with us

Nasional

Beredar Video Ketua DPRD Jabar Pukul Bawahanya

Beredar Video Ketua DPRD Jabar Pukul Bawahanya

Kabartangerang.com.COM- Media sosial dalam beberapa hari belakangan ini kembali dihebohkan dengan sebuah video berdurasi 38 detik, yang diduga Ketua DPRD Jawa BaratTaufik Hidayat, memukul bawahanya di depan pagar kantor dewan, yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Gambaran video viral itu sangat tidak jelas dan tidak bisa menampakkan wajah-wajahnya dengan jelas. Namun dari keteranganya, video tersebut menayangkan adegan Taufik Hidayat mendorong kepala Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Setwan DPRD Jabar, Bambang Nugraha.

Dikonfirmasi terkait video heboh ini, Kepala Bagian (Kabag) Humas DPRD Jawa Barat Yedi Sunardi membenarkan perihal video Taufik mendorong kepala bawahanya. “Saya akan mengklarifikasi kejadian itu. Apa yang terjadi itu tidak seseram yang diberitakan. Mereka sudah bersepakat tidak apa-apa,” kata Yedi, ditemui di Bandung, kemarin.

Pada kesempatan sama, Bambang mengakui, bahwa yang menjadi korban pemukulan dalam video itu ialah dirinya. Dia pun membenarkan jika pelaku pemukulan dalam video tersebut ialah Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat. “Memang pada waktu itu kondisinya dalam keadaan capek,” terangnya.

Ia pun menjelaskan jika kejadian seperti yang viral di media sosial itu terjadi pada saat ada demo di depan gedung dewan, Senin (30/9) lalu. Dimana saat itu, Taufik Hidayat meminta dirinya segera memperbaiki pagar rubuh dikarenakan ulah pendemo.

Namun keterbatasan tenaga dan orang, Bambang bukanya tidak menyanggupi permintaan Taufik, tapi memang terbatas yang mengerjakanya.

“Pak Ketua spontan (memukul). Akibatnya terjadi hal diluar prediksi, spontanitas. Mungkin kelelahan, jadi beban. Mungkin karena ada keterlambatan dalam perbaikan pagar,” katanya.

Meski begitu, Bambang mengakui, telah melakukan komunikasi dengan Taufik pasca beredarnya video tersebut. Menurutnya, Taufik sudah mengajukan permintaan maaf atas pemukulan yang terjadi.

“Semalam Pak Ketua sudah mengundang saya ke rumahnya. Saya datang, di situ memang cair suasananya. Khilaf, kita saling memaafkan. Tidak menjadi permasalahan lebih lanjut lagi. Kita ingin kerja sejalan, kerja harmonis,” paparnya.

Bambang sendiri tidak mengetahui bagaimana video tersebut bisa beredar, namun dia tak menyangkal jika peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. “Saya tidak tahu beredarnya dari mana,” pungkasnya.[asa]

 

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer