Connect with us

Tangerang

Benyamin Tutup KKL IIQ Jakarta

Published

on

Berakhirnya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta yang telah dilaksanakan pada 10 Juli hingga 9 Agustus 2023 ini diharapkan mendapatkan pengalaman yang bisa menambah intelektual dalam terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

 

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat menutup KKL IIQ Jakarta 2023 yang diselenggarakan di Pesantren Takhassus IIQ Jakarta, Kecamatan Pamulang, pada Jum’at (25/08).

“Terkait pelaksanaan KKL kemarin, harapannya teman-teman mahasiswa bisa mendapat pengalaman yang menambah intelektual mahasiswa untuk berkiprah lebih besar di lingkungan yang lebih luas. Selepas dari KKL ini, saya harap mahasiswa bisa kembangkan agar lebih kreatif dan inovatif,” ungkapnya.

 

Tak hanya itu, yang paling terpenting bagi Benyamin, mahasiswa ini mendapat ilmu di bidang ilmu pengetahuan kemasyarakatan dan teknologi. Serta pemahaman dan pengkajian Al-Qur’an. Sehingga, nantinya hasil dari KKL ini bisa diaplikasikan di Kota Tangerang Selatan sesuai dengan tema KKL yaitu Perempuan, Al-Qur’an, dan Pemberdayaan Masyarakat.

 

“Para mahasiswa ini saya harap bisa memiliki lebih banyak ilmu di bidang kemasyarakatan dan teknologi. Terutama dalam pemahaman soal Al-Qur’an. Dengan tema KKL Perempuan, Al-Qur’an, dan Pemberdayaan Masyarakat, ini bukan tema biasa, tetapi menjadi tema besar yang bisa diaplikasikan di Tangsel. Karena perempuan, Al-Qur’an dan pemberdayaan masyarakat ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” ucapnya.

 

Selain itu, KKL ini bisa membantu menemukan peluang usaha yang lebih luas bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Ia meyakini bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi para mahasiswa dalam mengetahui bagaimana kondisi masyarakat.

 

“Kemudian bisa membantu menemukan peluang usaha yang lebih luas bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Saya yakin bahwa mungkin banyak pengalaman-pengalaman yang ditemukan selama satu bulan yang sangat berharga bagaimana kondisi masyarakat,” tutupnya. (fid)

Populer