Banten
Airin Ajak Pengusaha Lokal Kolaborasi dengan Industri
Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany mengajak para pengusaha lokal agar berkolaborasi dengan industri. Hal itu, dilakukan guna meningkatkan potensi ekonomi setiap wilayah.
Menurut Airin, untuk menjaga iklim usaha yang kondusif memerlukan sinergitas semua pihak.“Poinnya, dalam hidup pasti harus ada kolaborasi, baik dunia usaha, pekerjaan, atau lainnya. Maka kita harus bisa membaca potensi dan peluang,” ungkapnya di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Selasa (28/02/2023).
Dia menilai, pengembangan ekonomi di Kota Cilegon sangat berpeluang karena di kawasan ini banyak terdapat industri. “Pengusaha lokal harus memanfaatkan segala momen agar ekonomi disini terus bergerak,” ucapnya.
Diiketahui, saat menjabat Wali Kota Tangsel dua periode pihaknya memberlakukan syarat ketat pada investor yang akan masuk wilayahnya untuk melibatkan warga setempat.
“Minimal 20 persennya adalah masyarakat sekitar sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton saja, tapi mereka juga terlibat dalam aktivitas perekonomian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tegas Airin.
Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat dan Pengusaha Mitra Industri (FMPMI), Marsai Arsai menyambut gagasan tersebut adalah kepedulian terhadap pengusaha lokal.
“Gagasan ini tentunya dapat membangkitkan semangat kami sebagai pengusaha lokal, dan kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepeduliannya terhadap pengusaha lokal,” imbunya.
Ia berharap kepedulian Airin terhadap pengusaha dapat menghantarkannya sebagai Gubernur Banten pada 2024. “Insya Allah, dapat membawa beliau sebagai Gubernur Banten,” ungkapnya. (red/fid)
-
Banten2 hari ago
HMI Cabang Serang Desak Evaluasi dan Copot Kapolda Banten
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Sediakan 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik untuk Warga
-
Tangerang30 menit ago
Debat Kedua Pilkada Tangerang Selatan, Benyamin-Pilar Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan