Kabupaten Tangerang
PSBB III, Bupati Tangerang Larang Warganya Mudik

Kabartangerang.com- Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar melarang warganya untuk tidak mudik saat pandemi covid-19 ini. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
“Kami melarang masyarakat melakukan mudik, baik dari Tangerang ke DKI Jakarta, atau Tangerang ke luar Jawa atau ke mana pun. Sehingga covid-19 ini tidak terus menyebar di Kabupaten Tangerang. Karena dikhawatirkan lebaran ini terjadi pergerakan masyarakat yang cukup signifikan,” ujarnya, Sabtu, 16 Mei 2020.
Selain itu, Zaki menjelaskan, perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga di Kabupaten Tangerang, proses pengawasannya akan lebih diperketat. Perpanjangan PSBB itu sendiri, ia menambahkan, akan dimulai 18-31 Mei 2020.
“Pelanggar tidak menggunakan masker di tempat umum akan diberikan sanksi. Masyarakat juga harus tertib ikuti aturan PSBB,” jelasnya.
Zaki menambahkan, partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam pencegahan penyebaran dan memutus mata rantai covid-19 di Kabupaten Tangerang.
“Apapun yang kita atur kalau rakyat tidak mau maka itu tidak akan ada gunanya. Ayo bahu membahu untuk mencegah dan memutus mata rantai covid-19,” katanya.(rik)
-
Nasional3 hari ago
Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
-
Jabodetabek7 hari ago
Perkuat Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus, PSGA UIN Jakarta Luncurkan Buku Pedoman PPKS
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Bupati Tangerang dan Gubernur Banten Kampanye Lingkungan Bersih dan Kurangi Pencemaran Udara
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Hadiri Cisadane River Costal Sweep, Wabup Intan: Lingkungan Bersih dan Sehat adalah Hak dan Kewajiban Bersama
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Bupati Tangerang Lepas Peserta Magang ke Jepang dan Peserta Pelatihan Bahasa Jepang
-
Tangerang7 hari ago
Pimpin Penertiban Pedagang, Pilar Saga Pastikan Pasar Serpong Terus Ditata
-
Tangerang6 hari ago
Pilar Saga Ichsan Apresiasi Kreativitas UMKM di Bintaro Local-Food Festival
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Raih Predikat Istimewa, Desa Legok Jadi Desa Percontohan Antikorups