Nasional
Fahri Hamzah Sanjung Mahfud MD Soal Tanggapan Pengangkatan Wamen Yang Dituding Tidak Sah
![Fahri Hamzah Sanjung Mahfud MD Soal Tanggapan Pengangkatan Wamen Yang Dituding Tidak Sah](https://kabartangerang.com/assets/uploads/2019/10/IMG-20190830-WA0004.jpg)
Kabartangerang.com.COM β Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan pujian kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD, terkait respons isu pengangkatan wakil menteri (wamen) yang dituding tidak sah.
Melalui Twitter pribadinya, Fahri menanggapi cuitan Mahfud MD yang menerangkan aturan hukum mengenai pengangkatan 12 Wamen Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (25/10/2019) lalu.
Meski sempat dinilai sejumlah pihak tidak sah, Mahfud menyebut keputusan tersebut sah lantaran peraturan yang semula dijadikan acuan pendapat kontra telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ada yang bilang, pengangkatan wamen oleh Presiden kemarin tidak sah karena menurut penjelasan Pasal 10 UU No. 39/2008 wamen adalah jabatan karier. Tapi pengangkatan mereka kemarin itu sah karena penjelasan pasal 10 UU No. 39/2008 telah dibatalkan oleh MK melalui vonis MK No. 79/PUU-IX/2011,” kata Mahfud MD, Minggu (27/10/2019).
Penjelasan Mahfud MD lantas mendapat sambutan dari Fahri Hamzah.
Politikus asal Nusa Tenggara Barat itu menyampaikan terima kasih kepada Menko Polhukam atas respons cepat yang diberikan.
“Kan enak kalau kontroversi langsung dijawab…terima kasih Pak Menko,” cuitnya.
Ia pun menyanggupi ajakan Mahfud MD untuk bersinergi, berjuang bersama memajukan NKRI meski kerap berbeda pendapat di ruang diskusi.
Tak cukup sampai di situ, Fahri kemudian menyanjung Mahfud MD yang dinilai sebagai sosok berotak besar.
Baginya dengan kemampuan tersebut, Mahfud mampu mengatasi segala masalah politik, hukum dan HAM di Tanah Air.
“Sejujurnya, saya agak optimis karena Menteri @PolhukamRI yang sekarang prof @mohmahfudmd adalah otak besar. Soal polhukam di negeri ini tidak bisa diurai dengan otot atau otak kecil. Hanya otak besar yang bisa mengurai. Pendekatan demokrasi itu rumit dan karena itu mahal,” imbuh Fahri Hamzah. [rif]
-
Banten5 hari ago
Harlah ke-102 NU di Kabupaten Lebak Ditutup Ketua PCNU KH Asep Saefullah
-
Tangerang5 hari ago
Pedestrian Jalan Raya Ciater Selesai Direvitalisasi
-
Tangerang6 hari ago
Puluhan Mahasiswa UNPAM Ikuti Pendidikan Bela Negara, Benyamin: Jadilah Pemuda yang Memiliki Kepedulian Terhadap Bangsa
-
Kota Tangerang3 hari ago
Musrenbang Kelurahan Larangan Utara Fokus Normalisasi Kali Cantiga
-
Tangerang6 hari ago
Benyamin Apresiasi Milad Rumah Al-Qurβan Aqsyanna di Ciputat Timur
-
Nasional4 hari ago
MTQ Internasional 2025, Indonesia Juara Umum
-
Kota Tangerang6 hari ago
Siapkan Masa Depan Sehat, Dinkes Kota Tangerang Hadirkan Skrining Catin di Seluruh Puskesmas
-
Kota Tangerang3 hari ago
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin Hadiri Tasyakuran 25 Tahun Pokja WHTR