Kota Tangerang
Arief Pilih Tatang Sutisna jadi Penjabat Sekda Kota Tangerang

Kabartangerang.com– Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menunjuk Tatang Sutisna sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang.
Hal ini dilakukan karena masa jabatan Dadi Budaeri yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang telah habis sejak 19 Juni 2019 lalu.
Tatang Sutisna dilantik langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah bersamaan dengan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin, 8 Juli 2019.
Walikota Tangerang, Arief R Wismanyah mengatakan, pelantikan Penjabat Sekda Kota Tangerang dilakukan karena telah terjadi kekosongan pada jabatan Sekda Kota Tangerang selama lima hari.
“Makanya sambil menunggu lelang jabatan Sekda, kita tunjuk Penjabat Sekda Kota Tangerang untuk menjalankan tugas dan fungsinya,” papar Arief seraya menambahkan, dipilihnya Tatang sebagai Penjabat Sekda Kota Tangerang karena Tatang Sutisna paham tentang administrasi.
“Selama ini pak Tatang di Asisten Daerah tiga, jadi lebih paham soal administrasi,” katanya.
Diketahui, Pengamat Politik dan Pemerintahan Indonesia, Hasanudin BJ, pada Jumat, 5 Juli 2019 lalu mengatakan, rotasi, mutasi dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Tangerang yang dilakukan oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah merupakan langkah yang cepat, khususnya para pejabat eselon II yang telah berakhir.
“Kami apresiasi itu, walaupun terlambat. Namun terhadap jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang kosong, saya meminta agar Walikota Tangerang segera melaksanakan Seleksi Terbuka,” kata Hasanudin BJ seraya menambahkan, sebab jabatan ini sangat strategis dan amanat UU dan PP No 3 Tahun 2018 yang mengatur agar segera dimulai proses seleksi dalam waktu 5 hari setelah kosongannya jabatan Sekretaris Daerah.
“Proses seleksi harus segera dimulai selambat-lambatya, Senin, 8 Juli 2019, dan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah sudah harus membentuk panitia seleksi (pansel),” paparnya.
Dikatakan BJ, seharusnya saat walikota mengusulkan Penjabat Sekda ke Gubernur Banten juga dibarengi pembentukan pansel karena amanat UU nya paling lama 5 hari setelah kosong Sekretaris Daerah.
“Tidak ada pilihan lain. Seleksi Terbuka harus segera di jalankan, jika walikota terlambat untuk membentuk pansel akan ada dua kerugian yang menimpa walikota baik dari sisi sanksi maupun kewenangan, karena Penjabat Sekda hanya dibatasi 3 bulan saja, sedangkan proses seleksi cukup memakan waktu lama,” tegasnya.
“Jika 3 bulan masa Penjabat Sekda berakhir, namun proses seleksi belum selesai maka setelah itu Gubernur Banten yang punya kewenangan untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekda,” pungkasnya.(ydh)
-
Tangerang6 hari ago
Perkuat Kolaborasi UMKM dan IKM, Tangerang Selatan Sambut Kunjungan Kerja Dekranasda Soppeng dan Pangkep
-
Tangerang5 hari ago
Jadi Daerah Paling Transparan, Pemkot Tangsel Makin Terbuka pada Kritik Publik
-
Tangerang6 hari ago
Wakili Tangerang Selatan, Muhammad Lazuardi Naftali Terpilih di Ajang Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2025
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga Ichsan Tinjau Proyek Tandon di Puri Bintaro Indah
-
Tangerang5 hari ago
Pekan Tuli Internasional 2025, Pemkot Tangerang Selatan Komitmen Jadi Kota Inklusif
-
Nasional6 hari ago
Download Logo Hari Santri 2025: Jpg, Mockup, Pdf, dan Png
-
Tangerang5 hari ago
Wali Kota Benyamin Tekankan Pentingnya Layanan Publik Inklusif untuk Penyandang Disabilitas di Tangerang Selatan
-
Tangerang5 hari ago
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak, Pemkot Tangerang Selatan Berikan Beasiswa dan Bantuan Pendidikan S1 untuk 95 Guru PAUD