Acara Musik di Makassar Dihentikan Wagub Sulsel Ternyata Dihadiri Drummer Terkenal Ini

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Reaksi Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghentikan acara musik bertajuk Makassar Millenial Sound yang digelar Forum Kreatifitas Pemuda (FKP) Sulsel di Cafe Red Corner, Makassar, menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat.

Ternyata, pada even tersebut turut hadir musisi beken yakni, Drummer Band Triad, Ikmal Tobing. 

Hal itu terlihat dari akun instagram miliknya @ikmaltobing. Sebelum pemberhentian kegiatan tersebut, Ikmal sempat memposting gambar lagi ramai-ramai bersama milenial yang ada di Makassar dengan latar panggung pementasan.

“talkshow MAKASSAR MILLENNIAL SOUND! ,” tulis Ikmal di akun miliknya yang memiliki followers 200 ribu itu. 

Ganggu Tidur Siang Wagub, Event Millenial Sound Dapat Teguran

Kehadiran Drummer Band Triad itu pun dibenarkan oleh Quraisy Mathar, Sutradara Film “Melawan Takdir”. Ia bahkan dua kali memosting  terkait kegiatan tersebut.

“Udah ngebela-belain menghadiri sesi coaching clinic solo drum utk perbandingan soundtrack film berikutnya, eh pemerintah ternyata tdk ngasih izin buat gedebag gedebug, konon karena pemerintah setempat tak suka dgn musik. Apa betul, industri kreatif di kota lahirku sedang menuju ke arah yg lebih gelap? atau ini hanya perasaan saya saja. Beri komentar para kawan semua, bagaimana jika pemerintah kita ternyata memang alergi terhadap musik, tari, dan film. Share share share…,” tulis Quraisy Mathar di akun instagram miliknya, kemarin.

Untuk postingan keduanya, pria yang menyutradarai film “Suporter Masuk Pesantren” itu tetap masih berkaitan dengan kegiatan tersebut.

“Demi Indonesian drummer numero uno (TRIAD) @ikmaltobing saya siap jadi jakmania dulu deh, sebelum balik lagi jadi themaczman edisi sore tadi sebetulnya mau nyimak gedebag-gedebugnya buat ide soundtrack film, eh ternyata coaching clinic-nya dilarang aparat. Pokoknya, sukses selalu Bro,” tambah Quraisy Mathar.

Sekadar diketahui, alasan pemberhentian kegiatan tersebut lantaran tidur siang Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terganggu.

Di mana diketahui, jarak kafe dan rumah jabatan Wagub Sulsel memang hanya kurang lebih 100 meter. Sementara acara musik di kafe tersebut rutin digelar setiap akhir pekan.

“Staf Wagub bilang, hentikan kegiatan musik. Suaranya sampai di rumah. Mengganggu tidur siang Pak Wagub,” kata Rijal Jamal, ketua FKP Sulsel selaku penanggung jawab kegiatan. (rul/taq)

.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}

Source