Tangerang
Susun Peta Pembangunan 2026, Pemkot Tangerang Selatan Libatkan Warga dalam Forum Lintas Perangkat Daerah

Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berkomitmen menghasilkan program kerja yang tepat sasaran dalam menyusun rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2026.
Melalui Forum Lintas Perangkat Daerah diantaranya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) hingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), masyarakat diberi ruang untuk memberikan masukan langsung terhadap kebijakan yang akan datang. Forum tersebut digelar di Command Center Pemkot Tangsel, Selasa (18/02/2025),
Forum ini menjadi ajang sinkronisasi antara usulan masyarakat dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dengan kebijakan pemerintah, sehingga rencana kerja yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan warga.
Kepala Bappelitbangda Tangsel, Eki Herdiana, menekankan pentingnya forum ini sebagai jembatan antara aspirasi masyarakat dan prioritas pembangunan pemerintah untuk tahun 2026.
“Perencanaan yang baik harus berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat. Forum OPD ini menjadi ruang koordinasi yang memastikan usulan masyarakat benar-benar masuk dalam rencana kerja pemerintah,” ujar Eki.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tangsel, TB Asep Nurdin, menyoroti pentingnya transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan perencanaan pembangunan.
“Kami di Diskominfo Tangsel memastikan bahwa seluruh proses perencanaan pembangunan tahun 2026 ini dapat diakses oleh masyarakat dan sesuai kebutuhan masyarakat dari usulan-usulan yang sudah masuk hasil musrenbang di tingkat kelurahan,” kata dia.
Dalam forum tersebut, terungkap bahwa mayoritas usulan masyarakat yakni 72 persen berfokus pada pembangunan perkotaan yang terintegrasi dan berketahanan sosial, budaya, serta ekologi. Sebanyak 14 persen masyarakat mengusulkan pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan. Sementara itu, sektor pengembangan ekonomi berbasis riset dan inovasi, seperti UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata perkotaan, mendapatkan porsi 7 persen dari usulan masyarakat. Kemudian, 4 persen lainnya terkait peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga kerja, serta 2 persen sisanya mengusulkan perbaikan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berintegritas. (fid)
-
Tangerang7 hari ago
2 Oknum Diduga Ormas yang Ngamuk Lakukan Pemalakan di TK Perumahan Permata Pamulang Ditangkap Polres Tangerang Selatan
-
Tangerang5 hari ago
Benyamin Jalani Cek Kesehatan di Kemendagri Jelang Pelantikan dan Retreat
-
Tangerang4 hari ago
Benyamin Imbau Pegawai Pemkot Tangerang Selatan Patuhi Instruksi Efisiensi Anggaran Sesuai Aturan Presiden
-
Banten4 hari ago
Pekan Terakhir Menjabat sebagai Pj Gubernur Banten, Ini Pesan A Damenta
-
Nasional6 hari ago
Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadan untuk Indonesia
-
Tangerang5 hari ago
Benyamin: Pemkot Tangerang Selatan Efisiensi Rp 200 Miliar, Kegiatan Seremonial Dikurangi Sampai 80 Persen
-
Kabupaten Tangerang4 hari ago
Pj Bupati Andi Ony Pamit ke ASN Pemkab Tangerang
-
Banten4 hari ago
Pj Gubernur Banten A Damenta Fokus Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2025